Masjid dan Musholla Harus Terapkan Protokol Kesehatan
JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Dalam pencegahan penularan Corona Virus Disease (Covid-19) setiap Masjid dan Musholla Solok Selatan (Solsel) wajib siapkan tiga sarana vital sesudah dan sebelum beribadah
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Zuardi.
Sarana vital tersebut berupa penyediaan tempat cuci tangan untuk laki-laki dan perempuan, pakai masker serta jaga jarak.
Setiap Jemaah dianjurkan membawa Sajadah ketika akan melaksanakan ibadah.
"Kita pantau sejumlah masjid di Solsel, sudah mulai menerapkan protokol kesehatan covid 19 semenjak masjid beroperasi sehari pelaksanaaan penerapan tatanan kehidupan baru (new normal)," kata Zuardi , Selasa (19 - 6 -2020).
Tujuh Kecamatan di Solok Selatan, sebutnya, terdapat 189 unit Masjid, 360 unit Mushalla, 325 Imam/Katib dan 181 orang Da'i.
Seluruhnya aktivitas ibadah di Masjid dan Mushalla, harus dilaksanakan sesuai protokol kesehatan covid 19. Agar rumah ibadah tidak menjadi pengantar penularan covid yang dibawa jemaah.
Maka banyak jemaah yang akan berkunjung, baik warga Solsel maupun tamu yang melintas. Terutama masjid atau mushalla yang keberadaannya dipinggir jalan utama
"Jarak sholat harus sesuai protokol kesehatan, termasuk disaat keluar masjid, jangan lupa memakai masker, mari saling mengingatkan," pesan Kabag Kesra.
Kalau peralatan thermogun ulasnya, tidak seluruh masjid memilikinya. Serta jangan lupa bawa sajadah setiap akan melaksanakan sholat lima waktu atau sholat jumat.
Dia menambahkan, masjid dan mushalla pun akan didata ulang kembali di tahun 2020 ini. Karena ada peningkatan jumlah rumah ibadah di sejumlah daerah.
* dirman *