JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berduka. Salah seorang pegawai terbaiknya Drs. H. Irwan yang sehari-harinya menjawab Sekretaris Kecamatan Mungka sekaligus menjabat Pj. Wali Nagari Mungka tutup usia.
Almarhum meninggal dunia dalam usia 54 tahun di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukittinggi, Kamis (4/6) sekitar pukul 19.30 Wib dengan keluhan sakit pada bagian pinggangnya .
Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi mengaku sangat kehilangan dan berduka cita atas kepergian sosok Irwan yang selama ini ia kenal berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Kecamatan Mungka yang sekaligus juga selaku Penjabat Wali Nagari Mungka sejak beberapa bulan belakangan. Irfendi Arbi mengatakan, keluarga besar Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota sangat berduka atas berpulangnya Irwan ke Rahmatullah.
“Kami sangat kehilangan sosok seorang pekerja keras yang selama ini mengabdi dengan dedikasi dan loyalitas tinggi. Kabar kepergian belianu betul-betul mengejutkan kami. Sebab, beberapa hari sebelumnya beliau terlihat sehat-sehat saja, kecuali hanya mengeluh sakit pinggang,” ungkap Irfendi Arbi sembari berdoa semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan agar tabah, iklas dan sabar menerima cobaan ini.
Atas kepergian pegawai terbaiknya itu, Irfendi Arbi memberikan penghormatan berupa kenaikan pangkat pengabdian satu tingkat kepada almarhum dari IVa menjadi IVb. Irfendi Arbi juga menghadiri dan melepas langsung jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya di Jorong Manganti.
Almarhum Irwan mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 1992 dan terakhir menjawab sekretaris kecamatan sejak Juli 2019 dan sebagai Pj Wali Nagari Mungka dari bulan Desember 2019.
Sejak tiga bulan belakangan almarhum diketahui sangat berperan aktif dalam memerangi dan memutus penyebaran covid-19 di Kecamatan Mungka dan lebih khususnya di Kenagarian Mungka. Bahkan selama di bawah komandonya, Nagari Mungka benar-benar ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
"Tidak dipungkiri, selama ini almarhum ikut berperan aktif dalam memutus penyebaran covid-19 bersama berbagai pihak terkait lainnya di Mungka. Tak heran, Mungka bisa mempertahankan nol covid-19 hingga sekarang," imbuh Irfendi.
Ungkapan duka dan rasa kehilangan, juga terungkap dari Camat Mungka Emdra Amzar, SH Dt. Putiah dan para pegawai dan rekat sejawatnya di kantor camat dan kantor nagari Mungka. Menurut mereka, almarhum selama bertugas dikenal sangat ramah dan senantiasa meningalkan kesan baik.
Almarhum yang sudah bertugas selama 28 tahun sebagai abdi negara itu dimakamkan di pandam pekuburan keluarganya di Jorong Manganti, Kenagarian Jopang Manganti, Kecamatan Mungka, Jumat (5/6). Kepergian almarhum meninggalkan seorang isteri bernama Nitra dan tiga orang anak. (gun)