JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pertanian, melakukan gerakan Serentak Semai Tanam dan Panen (Gertak SETAPA).
“Hal ini sebagai upaya guna memastikan produksi pangan, khususnya padi agar tetap mencukupi saat new normal,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu saat dimintai keterangan, Selasa (16/6) di Lubuk Basung.
Menurutnya, salah satu bentuk nyata yang dilakukan pihaknya baru-baru ini adalah, dengan melakukan tanam padi varietas padi PB-42 di areal sawah seluas 3 hektar di Kelompok Tani Mutiara Indah Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung Mutiara.
Ia menjelaskan, bahwa sebelumnya kegiatan Gertak SETAPA juga sudah dilakukan di Kecamatan Baso, tepatnya di lahan Kelompok P3A Sawah Nagari Salo.
Lahan seluas 46 hektar dengan varietas kuruik kusuik itu menghasilkan total panen sebanyak 408,8 ton atau sebanyak 7,3 ton per hektarnya.
“Dengan hasil produksi sebesar ini disamping pendapatan ekonomi bertambah, tentunya ketahanan pangan bisa terjaga. Apalagi saat ini covid-19 masih belum pulih,” ulasnya
Arief juga terus mengingatkan dan menghimbau kepada petani agar selama melakukan aktivitas di sawah agar selalu mentaati aturan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“New normal bukan berarti kita beraktivitas seperti biasa sebelum terjadinya wabah, namun menerapkan kehidupan baru dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti, memakai masker, jaga jarak dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” terangnya.
* Pandu *