JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Menghadapi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus tingkatkan fasilitas RSUD setempat dengan mendatangkan,2Unit Ventilator,2 Unit Ambulance, serta 1Unit Biosavety Cabinet.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terus berbenah dengan melengkapi berbagai fasilitas dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Tercatat beberapa alat medis serta ambulance telah didatangkan ke RSUD tersebut.
"Sebanyak 2 (dua) unit ventilator, 2 unit mobil ambulance, serta 1 (satu) unit Biosavety Cabinet, serta beberapa kelengkapan lainnya telah disiapkan di RSUD kita," terang Plt. Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, Sabtu 20/6.
Rahman yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid tersebut menjelaskan bahwa berbagai alat dan ambulance tersebut disiapkan untuk mendukung kesiapan RSUD dalam menghadapi kondisi pandemi Covid yang terus terjadi.
"Yang jelas kita semua harus siapkan segala sesuatunya terkait kesiapan peralatan kesehatan dalam penanganan wabah ini, dimana hingga saat ini masih terjadi ribuan kasus baru setiap harinya di Indonesia," jelasnya.
Salah satu aspek yang harus disiapkan menurutnya adalah kesiapan logistik rumah sakit berupa alat-alat medis, alat pelindung diri, ruang isolasi, maupun obat-obatan, serta persiapan lainnya.
"Keberadaan logistik sangat penting karena sebagai penunjang utama bagi para tenaga kesehatan di rumah sakit dalam bekerja. Dan kita akan terus mencoba melengkapi itu semua," terangnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas yang juga Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan bahwa alat ventilator tersebut sedang dilakukan uji coba pemakaian, serta pelatihan oleh instruktur terlatih guna pengoperasionalannya.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan juga Kementerian Kesehatan, mengharapkan agar fasilitas kesehatan seperti halnya RSUD menyiapkan ventilator dan alat medis lainnya. Alat itu sendiri berfungsi untuk membantu pernapasan pasien yang terinfeksi virus Corona
Selanjutnya, Biosavety cabinet, merupakan alat labor yang dapat dimanfaatkan nantinya untuk melakukan pemeriksaan SWAB.
Terkait harga pembelian, Novirman yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Susi Herawati mengatakan bahwa total pengadaan 2 unit ventilator adalah Rp 900 Juta, 2 unit Ambulance Rp. 960 Juta, serta 1 unit Biosavety cabinet senilai Rp. 185 Juta.
Ditambah dengan beberapa peralatan dan kelengkapan medis lainnya seperti alat printer radiologi, syiring pump, infus pump, bedside cabinet dan matras untuk keperluan ruangan perawatan, serta kelengkapan lainnya.
Selanjutnya Pemkab juga sedang menyiapkan pemasangan gardu listrik baru di RSUD sebesar 630 KVA serta tambah daya listrik dengan total anggaran Rp 940 Juta lebih, guna memastikan kelancaran stabilitas jaringan listrik di RSUD.
"Dan itu semua berasal dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) pada BPBD Solsel, yang diambilkan dari pengalihan anggaran APBD guna penanganan Covid," terang Novirman.***