JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Satu warga Solok Selatan (Solsel) Jorong Sapan Sari, Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan berinisial MI, (21th) terkonfirmasi Covid-19.
Setelah adanya laporan tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
Saat ini MI sedang berada di Alahanpanjang, Kabupaten Solok. Sore tadi diberangkatkan ke Solsel untuk diisolasi, ungkap Juru Bicara Penanganan Covid 19 Kabupaten Solok Selatan, Novirman sewaktu jumpa pers di Media Center Gugus Tugas Covid- 19, Padang Aro Selasa (23/6/2020).
Dia melanjutkan, jumlah sampel swab yang telah dikirimkan Pemkab Solok Selatan sebanyak 1.338 orang, belum termasuk sampel swab yang akan dikirim hari ini.
Pertama dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand sebanyak 501 sampel, hasilnya satu orang positif Covid-19. Kemudian tahap kedua sebanyak 837 sampel, tapi belum keluar hasilnya. Sampel cepat swab ini diambil Jumat, Sabtu dan Senin (18,19 dan 22 Juni 2020).
Untuk kasus MI, Novirman menyebut, yang bersangkutan bersama belasan santri lainnya yang pulang dari Jawa Tengah ke Solok Selatan, telah dilakukan uji swab. “17 santri lainnya, termasuk pihak keluarga yang kontak langsung dengan MI, akan kita lakukan uji swab ulang,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah bertemu dengan MI selama 14 hari belakangan. “Mulai hari ini dan besok data yang kontak langsung dengan MI segera diuji swab.” terbangnya.
Novirman menyebut, rencananya MI akan diisolasi mandiri di Balai Diklat BPSDM Sumbar di Padang. Tempat itu dipilih, karena dinilai aman untuk tempat isolasi.
Kita sudah berkoordinasik dengan dinas kesehatan Kabupaten Solok, terkait keberadaan MI selama beberapa hari di Alahanpanjang,” tandasnya.
Dengan adanya satu tambahan warga Solsel yang positif Covid-19 hari ini total 8 orang, 4 sudah dikatakan sembuh,1 orang masih dalam perawatan di RSAM Bukittinggi 2 orang menjalankan isolasi mardiri di rumah sendiri.
* dirman *