JA.com, Agam (Sumatera Barat)--Pemerintah Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, akan mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait tatanan normal baru atau new normal yang baru diterapkan.
Di masa new normal, masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga tidak lagi timbul kasus baru Covid-19.
“New normal bukan berarti kondisi kembali normal seperti semula, tetapi menuju era baru atau kebiasaan baru yang berbeda dari sebelumnya,” ujar Handria Asmi, Selasa (9/6).
Untuk itu, katanya perlu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat apa sebenarnya new normal ini.
“Terlebih di objek wisata, karena kemarin sudah mulai dibuka. Sebab objek wisata adalah salah satu pusat keramaian yang rentan terjadi penyebaran Covid-19,” katanya.
Meski begitu, Disparpora Agam telah mulai menerapkan sistem non tunai di objek wisata, terkhusus di Linggai Kecamatan Tanjung Raya.
Menurutnya, dengan sistem ini pengunjung tidak lagi menggunakan uang tunai untuk masuk objek wisata, yang menjadi salah satu media penyebaran Covid-19. Bahkan di Linggai juga disediakan tempat cuci tangan, serta cek suhu pengunjung sebelum masuk dan diwajibkan pakai masker.
Oleh karena itu, sesuai arahan Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat harus dilakukan berulang-ulang.
* Pandu *