JA.com, Limapuluh Kota (Sumatera Barat).
Yasnida (48) tampak begitu bahagia. Warga Kenagarian Pilubang Kecamatan Harau itu tak bisa menyembunyikan air mata harunya ketika menerima kunci rumah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Senin (20/7/2020).
"Terimakasih pak bupati. Kami sangat bersyukur mendapatkan rumah layak huni ini. Sebab, sebelumnya kami hanya menompang di rumah famili, " ujar Yasnida di hadapan Bupati Irfendi Arbi saat meresmikan rumah bantuan tersebut.
Ibu empat anak itu mengaku tidak pernah membayangkan bisa menyulap rumah lamanya yang sudah lapuk dan roboh menjadi tempat tinggal yang layak huni seperti adanya saat ini. Jangankan untuk membuat rumah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ia sudah kewalahan.
"Alhamdulillah, mimpi memiliki rumah itu kini menjadi kenyataan, " tuturnya.
Ucapan syukur ikut dilontarkan Reni Marlina (40). Ibu tiga anak yang sehari-harinya melakoni pekerjaan di sawah dan ladang itu juga mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan rumah layak huni tersebut.
"Saya juga merasa mimpi bisa memiliki rumah kembali setelah rumah kami yang lama lapuk dimakan usia. Siapa sangka ternyata hari ini kami bisa menikmati tinggal di rumah yang bagus dan layak huni seperti ini," ujar Reni.
Sebelumnya Bupati Irfendi Arbi dalam penyampaiannya menyebut, program BSPS merupakan salah satu bukti kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang berpenghasilan sangat rendah dan mempunyai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
"Ini merupakan salah satu bukti kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang berpenghasilan sangat rendah. Mari kita jaga dan terus benahi rumah ini ke depannya, " ungkap Irfendi yang didampingi Camat Harau Andri Yasmen, S.Sos, Pj. Wali Nagari Pilubang Edo Prasetio, S.STP.
Irfendi mengaku akan sangat bahagia kalau seluruh masyarakat di daerah ini bisa memiliki rumah layak huni. Untuk itu ia berharap, program pembangunan rumah layak huni tersebut terus ditingkatkan setiap tahunnya.
“Saya berharap program pembangunan rumah layak huni ini terus berlanjut hingga seluruh rumah tidak layak huni di daerah ini berubah menjadi hunian yang layak, " ujar Irfendi.
Dalam kesempatan itu Irfendi meresmikan 20 unit RTLH di Pilubang. Setiap rumah mendapatkan dana sebesar Rp17,5 juta.
Sedangkan realisasi pembangunannya rata-rata lima kali lipat nilai bantuan. Nilai tambah tersebut berasal dari keluarga penerima dan bantuan sanak keluarga serta masyarakat. (gun)