“Kita sangat mengapresiasi berdirinya Wisma Syariah Hijau Daun guna memberikan dukungan di bidang wisata dan menambah jumlah fasilitas penginapan di Tanah Datar,” katanya Selasa (22/9) di Batusangkar.
Dikatakan Zuldafri Darma, berdirinya Wisma Syariah Hijau Daun dianggap strategis karena dekat dengan ikon Sumatera Barat yakni Istano Basa Pagaruyung sehingga wisatawan dapat mengaksesnya secara mudah.
“Sebaik-baiknya wisma ataupun homestay di Tanah Datar disarankan berbasis syariah yang senada dengan filosofi Minangkabau yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah," ujarnya.
Wali nagari Pagaruyung Irmaidinal Dt. Magek mengatakan, biasanya wisatawan hanya sekedar berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung kini bisa menginap dan berlama-lama setelah berdirinya wisma Syariah Hijau Daun tersebut.
“Kami secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih ke pihak yang telah mendirikan Wisma Syariah Hijau Daun yang secara umum mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Irmaidinal Dt. Magek.
Sementara itu, pimpinan Wisma Syariah Hijau Daun Syawaldi mengatakan, apa yang menjadi cita-cita pemerintah dan masyarakat sekitar yakni menunjang pariwisata serta meningkatkan ekonomi dapat terwujud secara berkesinambungan.
“Terima kasih pemerintah daerah yang telah mempermudah pengurusan izin Wisma Syariah Hijau Daun sehingga sampai pada peresmiannya, mohon terus dukungannya agar apa yang dicita-citakan dapat segera terwujud,” ujar Syawaldi.
Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 0307/TD Letkol Inf Edi S Harahap, Kepala OPD, Camat Tanjung Emas Dedi Triwidono, Kapolsek Tanjung Emas, Ketua IKM Provinsi Lampung Jaliyus, Masyarakat dan Tamu Undangan lainnya. (MG)