JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat) -- Sebagai Ketua Tim Gugus Tugas, Wali Kota Riza Falepi memahami keinginan orang tua yang meminta agar sekolah tatap muka kembali dimulai. Namun, kondisi saat status Kota Payakumbuh masih oranye, dimana menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri, daerah yang statusnya oranye belum boleh memberlakukan sekolah tatap muka.
"Kalau zona masih oranye, kita belum boleh membuka sekolah. Melihat perkembangannya saat ini, beberapa hari ini sudah jarang kasus positif Covid-19 ditemukan. Supaya ke zona kuningnya cepat, kita meningkatkan jumlah sampling," kata Riza didampingi Kadis Kesehatan Bakhrizal, di Balaikota, Senin (12/10).
Riza juga menambahkan, supaya cepat kembali ke zona kuning, kepatuhan masyarakat Payakumbuh kepada protokol kesehatan sangat menentukan, agar kasus positif di Kota Randang dapat berkurang dan bahkan tidak ada penambahan.
"Tiangnya di masyarakat kita, kalau mau menegakkan protokol kesehatan maka tidak menutup kemungkinan status zona kuning bakal kita dapatkan kembali, karena angka kasus positifnya berkurang. Pokoknya kalau zona sudah kuning, sekolah tatap muka kita perbolehkan," terang Riza.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Agustion saat dihubungi media menyebut setiap sekolah di Payakumbuh sudah siap kapanpun bila sekolah dibuka kembali. Bahkan telah ditekankan oleh dinas agar sekolah menjamin protokol kesehatan supaya orang tua tidak cemas melepas anaknya kembali masuk sekolah.
"Yang penting kita ikut aturan SKB 4 menteri, dan protokol kesehatan sudah pasti nomor wahid. Kalau kita paksa sekolah dibuka di zona oranye, maka kita dapat diberi sanksi oleh pemerintah pusat, resikonya kepala daerah kita terjerat masalah hukum nanti. Semoga dalam waktu dekat status kita kembali kuning, bahkan hijau," kata Agustion. (Farhan)