Kepala Dinkes Payakumbuh Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nely, mengungkapkan, tambahan 16 positif itu, cerminan warga kota harus lebih serius lagi dalam penerapan protokol kesehatan. "Kita sudah menjalani protokol kesehatan dengan baik. Tapi, perlu lebih ditingkatkan lagi," kata Bakhrizal.
Dari 16 terkonfirmasi positif covid-19, tujuh di antaranya adalah tahanan Lapas Payakumbuh di Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo. Mereka adalah WEP, 28 thn, IFA, 38 thn, SM, 50 thn, NS, 27 thn, R, 24 thn, RH, 36 thn dan JS, 34 thn
Kemudian, 5 guru dan PNS, masing-masing YS, 44 thn, guru SMAN 3, Tiakar, Y, 41 thn, guru SDN Andaleh, Padang Tiakar, Mh, 37 thn, EY, 33 thn, MAN, Padang Tinggi Piliang, ASN Dinkes, Balai nan Duo. Padangtangah, B, 58 thn, Pengadilan Agama, Padang Tinggi Piliang.
Selanjutnya, 4 ibu rumah tangga (IRT), EH, 50 thn, Padang Datar Tanah Mati, YE, 59 thn, Napar, YE, 65 thn, Napar dan L, 87 thn, Balai Cacang Kelurahan Ikua Koto Dibalai.
Data Covid-19 Kota Payakumbuh, per Selasa (10/11), adalah suspect 1 orang, kasus konfirmasi 431 orang, sembuh 334 orang, isolasi 89 orang, dirawat 5 orang, meninggal dunia 3 orang,
kontak erat 100 orang dan
discarded 8.887 orang. Total SWAB mencapai 10.608 orang. (Farhan)