JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat) -- Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz meresmikan galeri 28 sebagai inovasi dari SD Negeri 28 Payakumbuh menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sumatera Barat dengan memanfaatkan limbah barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai guna untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.
"Ini merupakan inovasi yang sangat bagus, dengan kreatifitas dan kemauan apapun bisa diwujudkan," kata Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz kepada media, Rabu (18/11).
Erwin mengatakan Pemko Payakumbuh siap mendukung SD Negeri 28 Payakumbuh menjadi sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Sumatera Barat, maka dari itu kalau masih ada yang perlu dipersiapkan agar segera dituntaskan.
"Jadi selagi masih ada waktu, apapun bisa kita lakukan, ini semua kan untuk mengharumkan nama Payakumbuh juga," ucapnya.
Dengan Pemanfaatan barang bekas tersebut SD Negeri 28 bisa melahirkan berbagai karya yang bisa menambah keasrian dan keindahan lingkungan sekolah seperti rak bunga, pot bunga dan sebagainya yang dinilai bisa menghasilkan pundi rupiah.
"Dengan peran aktif dan dukungan guru, peserta didik, wali murid dan komitelah kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang asri, ramah lingkungan dan sekalian bisa berwirausaha dengan hadirnya galeri 28 ini," kata Kepala SD Negeri 28 Wisma Diandra kepada media.
Sementara itu ketua komite SD Negeri 28 Junaidi yang juga Camat Payakumbuh Barat memberikan dukungan penuh agar nantinya SD Negeri 28 Payakumbuh bisa mewakili Sumbar diajang Adiwiyata tingkat Nasional.
"Dengan semangat kebersamaan kitalah nantinya kita bisa mewujudkan apa yang kita cita-citakan," kata Junaidi
Di kesempatan itu Wawako Erwin Yunaz juga membeli rak hasil karya dari galeri 28 dengan pemanfaatan barang bekas yang lansung di pajang di ruang kerjanya. (Farhan)