JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Tanggapan ketua DPRD Solok Selatan ketika masyarakat menganalogikan bapak seorang Bupati sementara anaknya ketua DPRD itulah yang terjadi kabupaten yang berjulukan "Sarantau Sasurambi".
Zigo Rolanda ketua DPRD Solok Selatan sekaligus ketua tim pemenangan Khairunas - Yulian Efi sewaktu pemilihan serentak kepala daerah 2020 mengatakan masyarakat Solok Selatan sudah dewasa dalam berpolitik.
Salah satu bentuk kedewasaan masyarakat di daerah tersebut menurut Zigo, masyarakat telah membuktikan bahwa kampanye hitam yang tidak mampu mempengaruhi pilihan mereka.
"masyarakat kita sudah cerdas dan dewasa dalam berpolitik, sehingga tidak goyang dengan kampanye hitam," tandasnya.
Suatu catatan bahwa kampanye hitam (Black Campaign) dalam suatu pilek maupun pilkada bukanlah senjata yang ampuh, untuk itu tidak perlu ada lagi.
"Terpenting konsep pembangunan,rekam jejak yang perlu ditawarkan, jadi mau anak ketua DPRD, bapak bupati semua kembali pada niat,"jelasnya.
Zigo Rolanda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mensukseskan Pilkada serentak 2020 dikabupaten yang kita cintai ini.
* dirman *