JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Penjabat Sekrestaris Daerah Sekda Kabupaten Solok Selatan Doni Rahmat Samulo SST. M.Si dilantik oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid, Senin (11/1).
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit melantik Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan (Sekdakab)Doni Rahmat Samulo SST.M.SI diaula Sarantau Sasurambi kantor Bupati setempat,11/1/2021.
Hadir pada acara pelantikan dan serahterima itu, Plt Bupati yang diwakili Ass 1 Bidang Pemerintahan Amdani, Kapolres diwakili Kabag OPS.
Doni sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abid dalam sambutanya mengatakan. Tugas Pj Sekrestaris Daerah ( Sekda ) tak ada bedanya dengan tugas Sekda defenitif.
Terimakasih kepada pejabat Plt Sekda yang lama Fidel Effendi yang sudah sukses mengantarkan agenda negara dalam berlangsungnya pilkada serentak yang ama dan damai.
Agenda tugas di masa peralihan dari yang lama ke yang baru, untuk bagaimana proses paradigma ini sukses dilaksanakan, saudara adalah kepala dari seluruh OPD, harus menjadi inisiator, fasilitator bagaimana pekerjaan bupati itu kedepannya bisa sukses.
Tidak ada lagi sekarang tim ini dan tim itu, kita sudah selesai menggelar pilkada, mari kita tunjukkan serta tegakan kebersamaan dan kekeluargaan dalam membangun kemajuan sebuah daerah.
Jangan ada lagi adu mengadu bupati dan wakil bupati, saya pernah mengalami hal itu, inilah peran sekda untuk mengantarkan tugas tugas bupati yang nantinya akan dipimpin oleh H.Khairunas yang wakilnya Yulian Efi seorang birokrat.
"Kepala kepala OPD mari kita membina kepegawaian yang baik, jangan bawahan dijadikan saingan, jangan berebut dalam perjalanan dinas," ajak Nasrul Abit.
Solok Selatan (Solsel) baru keluar dari daerah tertinggal, kita butuh pembangunan akses jalan ke kabupaten tetangga seperti Darmasraya.
Kenapa Solok Selatan selalu terlambat, karena kurangnya intensnya pejabat Solok Selatan ini merangkul ketingkat pusat.
Jangan kita terlalu puas dengan anggaran dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK), jemput anggaran itu ke tingkat pusat, jalin kerjasama dan rangkul semua elemen himbau Wagub.
Ada peluang kita mencari dana, dekati Bupati Dharmasraya yang bisa menjadi pintu tol untuk menggaet dana ketingkat pusat, termasuk ke Istana, Sutan Riska bisa keluar masuk Istana, cari serta kejar kesempatan dalam program menembus jalan Dharmasraya-Solok Selatan.
Dimana-mana begitu banyak pegawai honorer dan PPPK segera diselesaikan masa kerjanya jadikan mereka pegawai pemda dengan anggaran APBD sendiri, setelah itu kita selalu dikenang orang.
Tugas Sekda tidak untuk memindahkan dan memutasikan pegawai, sesuai dengan aturan dan undang undang bupati dan sekda itu bisa memutasikan pegawai setelah enam bulan masa kerja, selama bertugas di Solok Selatan ini diharpkan Sekda yang baru mampu membawa perubahan kearah yang lebih mandiri walauoun masa jabatan sangatlah singkat.
Hadir pada kesempatan pelantikan dan serahterima itu, Plt Bupati yang diwakili Ass 1 Bidang Pemerintahan Amdani, Kapolres diwakili Kabag OPS serta OPD lainnya.
* dirman *