“Ahamdulillah pilkada sudah berjalan aman dan lancar, sesuai harapan masyarakat. Kami bersama bapak Richi Aprian sudah dilantik untuk menjalankan amanah ini. Untuk itu kami mohon dukungan penuh dari ASN,” kata Eka Putra.
Dikatakan, pihaknya paham akan perbedaan pilihan ASN saat pilkada yang lalu, dan itu menjadi hak masing-masing.
“Tidak ada lagi orang nomor 1, nomor 2, nomor 3 ataupun nomor 4. Lupakan, itu masa lalu. Mari kita tatap masa depan untuk Tanah Datar yang lebih maju,” harapnya.
Eka Putra mengingatkan, kewajiban ASN adalah disiplin dan berkinerja dengan baik. Jangan jadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan untuk bermalas-malasan.
"Tunjukkan kreatifitas dan inovasi. Jangan bekerja asal jadi, palapeh tanyo, tidak ada inovasinya,” ujar Eka Putra.
Lebih jauh, pihaknya akan menerapkan reward dan punishment kepada ASN di lingkup Pemkab Tanah Datar.
“Tidak perlu menghubungi-hubungi orang-orang terdekat saya untuk mendapat jabatan. Saya akan objektifitas terhadap ini, tetap mengacu kepada kompetensi, assessment dan prestasi. Selain itu jika ada yang mengaku-ngaku orang dekat saya minta proyek, jangan percaya begitu saja, konfirmasi dulu kebenarannya kepada saya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra mengajak ASN senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Mari tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M, jangan pernah remehkan,” pungkasnya.
Turut hadir Sekda Irwandi, staf ahli bupati, kepala OPD, camat se-Kabupaten Tanah Datar.
Usai apel, bupati dan wakil bupati langsung menuju kantor-kantor di lingkup kantor bupati untuk berkenalan dan bertemu langsung dengan jajaran ASN. (MG)