JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)--Nagari Bomas Kecamatan Sungai Pagu, pertama di kabupaten Solok Selatan salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahun anggaran 2021, Kamis 18/3/2021.
Camat Sungai Pagu, Roly Almar yang hadir pada kesempatan itu didaulat untuk melakukan penyerahan BLT - DD tersebut yang berlangsung dihalaman kantor wali setempat.
Dia menyampaikan apresiasi pada seluruh perangkat nagari, bamus nagari, pendamping desa, dan khusunya pada Wali Nagari Bomas yang telah mampu menjadikan yang pertama dalam penyaluran bantuan untuk warga miskin.
" Disaat kesulitan yang dihadapi masyarakat di masa Pandemi covid-19 yang masih melanda datang bantuan dari Pemerintah lewat program BLT-DD. Hal ini tentu sebuah berkah yang harus disyukuri oleh penerima, " pinta Rolly, sewaktu memberikan arahan.
Hadir saat penyerahan BLT-DD di Nagari Bomas tersebu, Tenaga Ahli PMD, Gustizulfadli, Pj. Wali Nagari Yuliherman, Ketua Bamus Mairinaldo Sahputra, Pengurus LPM, Babinsa, Bhabimkantibmas, tokoh masyarakat setempat.
Rolly Almar juga berharap pada penerima bantuan agar mempergunakan dana BLT semata mata untuk kebutuhan hidup. Manfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan yang betul-mendesak dalam keluarga.
Sementara itu, Pj. Wali Nagari Bomas Yuliherman didampingi Ketua Bamus Nagari, Mairinaldo Sahputra mengajak semua masyarakat penerima bantuan agar menjaga amanah Pemerintah yang sudah diatur dalam regulasi untuk BLT DD itu.
Pergunakan untuk kepentingan keluarga, kesehatan, terutama sesuai dengan regulasi peruntukan BLT yang sudah ditetapkan pemerintah. Pada tahun 2021, sesuai dengan regulasi PMK 222 tahun 2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa dan hasil Musyawarah Nagari, Nagari Bomas menetapkan 43 penerima BLT DD tahun ini, " tambah Yuliherman.
" Tahun ini penerima BLT DD Bomas sebanyak 43 Keluarga Penerima Mamfaat (KPM), " jelas Yuliherman.
Para penerima BLT DD kali ini dibayarkan untuk tiga bulan. Dimana setiap bulannya dibayarkan Rp. 300 ribu. Maka total diterima KPM saat ini sebesar Rp. 900 ribu/KK penerima " jelasnya.
" Saya apresiasi perangkat nagari, Bamus, tim perifikasi penerima bantuan, pendamping desa pendamping kabupaten, kecamatan serta semua pihak yang sudah turut mendukung. Hingga Bomas sebagai nagari pertama dalam penyaluran bantuan. " kata Yuliherman.
Sedangkan Ketua Bamus, Mairinaldo Sahputra atas nama masyarakat nagari mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Daerah, wali nagari, kepala Jorong, pendamping desa/nagari yang sudah menetapkan masyarakat penerima bantuan.
Sementara itu Tenaga Ahli PMD, Gustizulfadli, didampingi Pendamping Kecamatan dan Desa/nagari menjelaskan, bahwa tahap pertama ini baru 12 Nagari di Solsel yang sudah masuk dananya ke rekening Nagari.
Khusus untuk BLT DD, oleh Pemerintah Pusat baru di kucurkan sebesar 40 %, dan setelah pelaporan penyaluran pertama selesai barulah ditambah lagi sisanya, " jelas Gusti.
Terkait dengan calon Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) dari BLT DD, sepenuhnya ditetapkan sesuai regulasi PMK. Pasal 39 ayat 2. Diantaranya KPM BLT DD ini tidak menerima bantuan lainnya, seperti bantuan jaringan pengaman sosial (PKH, Bantuan Pangan Non Tunai), " tegas Gusti.
* dirman *