JA.com, Solok Selatan (Sumatera Barat)-Kabupaten Solok Selatan kembali terima vaksin Covid-19 jenis Sinovac periode kedua untuk tahap pertama, sebanyak 80 vial atau 768 dosis,Kamis 4/3/2021.
Kedatangan vaksin sinovac gelombang kedua dari Dinkes Provinsi Sumbar ke Solsel kali ini mendapat pengawalan langsung dari Komandan Datasemen (Danden) Gegana Satbrimob Polda Sumbar Kompol Encep Hendry, ditambah dengan 9 anggota Brimob Polda Sumbar, 3 orang TNI, serta dukungan unit Satuan Fatwal Polres Solsel.
Sementara itu, pihak Dinkes yang menyambut kedatangan vaksin gelombang kedua itu, Kasi Surveilance Dinkes Solsel, Mega Verta Chirstina, S.Km., M.Si. menjelaskan, vaksin gelombang kedua untuk penyuntikan tahap pertama ini, sasaranya adalah pejabat publik di kabupaten Solsel.
"Sesuai dengan petunjuk Pusat, setelah sasaran pertama vaksinasi Tenaga Kesehatan (Nakes), dilanjukan sasaran kedua pejabat publik," kata Mega usai menerima vaksin gelombang kedua sebanyak 768 dosis di gudang Dinkes Solsel.
Adapun rincian sasaran kedua yang akan di vaksinasi pejabat/pegawai kelompok pelayanan publik diantaranya, TNI 57 orang, Polres Solsel 184 orang, Polsek 96 orang, Legislatif 23 orang, Satpol PP 237 orang, Pajak 14 orang, dan Lembaga Pemasyarakatan (Rutan) 25 orang, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab. Solok Selatan sebanyak 40 orang," jelas Mega.
Vaksinasi untuk pelayan publik ini, menurut Mega, sebelum sudah ada juga yang telah melakukan saat gelombang pertama, diantara Pj. Sekdakab. Solsel. Doni R. Samulo, Ketua DPRD, Zigo Rolanda, Kapolres Solsel AKBP, Teddy Purnanto, Plh. Pabung 0309/Solok, Kapten (Inf) Suryadi, Ketua Komis II DPRD, Afrizal Candra, Kabag Organisasi Setdakab. Wahyu Tina, dan Sekwan, Hj. Mardiana.
"Adapun rencana pemberian vaksin gelombang kedua untuk tahap pertama bagi pejabat pelayanan publik ini akan dilaksanakan pada hari Senin (9/3/2021) besok," jelasnya.
Sedangkan lokasi dari penyuntikan vaksin gelombang kedua akan disebar dibeberapa lokasi, diantara di Mapolres Solsel, di Dinkes, di aula Sarantau Sasurambi, dan di Puskesmas Muara Labuh.
Sementara itu, pemberian vaksin gelombang pertama untuk Nakes masih akan tetap berlanjut, karena hingga pelaksanaan terkahir, masih tercatat 194 orang yang ditunda, 210 orang disebabkan alasan adanya penyakit penyerta.
Maka total vaksin gelombang pertama dari total 2040 dosis, masi tersisa di gudang sebanyak 426 dosis.
* dirman *