JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat) -- Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz diundang khusus dalam Podcast Ke-4 di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) yang diselenggarakan di Gedung Rektorat Bagonjong Universitas Negeri Padang, Rabu (16/6).
Podcast sudah sangat tenar alias populer di mancanegara, seperti Amerika, UK, dan Australia. Meskipun lebih mengutamakan sisi audio, namun Podcast berbeda dengan radio. Siaran yang dilakukan dengan radio adalah siaran langsung sedangkan audio pada Podcast adalah hasil rekaman.
Dalam Podcast ke-4 ini dihadiri juga oleh Rektor Universitas Negeri Padang Professor Ganefri, Kepala UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Asmar Yulastri, dan Team Kreatif Kaki Lima Hanif Al Kadri.
Wawako Erwin Yunaz berbicara tentang branding Kota Payakumbuh, kota ini pernah dijuluki sebagai kota galamai, kota batiah dan juga kota biru dalam perjalanan waktu agak monoton dan belum punya dampaknya terhadap ekonomi yang kuat.
"Maka momentum deklarasi City of Randang tepat sekali, ketika dunia mengakui rendang sebagai makanan terenak di dunia, Payakumbuh langsung menetapkan Randang sebagai ikon kotanya," kata Wawako.
Caster dari Team Kreatif Kaki Lima Hanif Al Kadri menyampaikan pihaknya ingin mengulik bagaimana kisah sukses atau sukses story dari seorang Erwin Yunaz.
"Bisa jadi wawako bakal menjadi narasumber tetap karena pengalaman vokasi wawako dan keilmuan managemennya,” ujar Hanif.
Di akhir podcast wawako menyampaikan sedang mempersiapkan iven akbar, namanya Indonesia Marandang Dunia. "Kota Payakumbuh mempunyai persembahan emas untuk melaksanakan Marandang Dunia yang pusatnya di Kota Payakumbuh," pungkasnya.
* Farhan *