JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat) -- 289 orang warga binaan Lapas kelas II B Payakumbuh menjalani vaksin Covid-19.
Kegiatan ini dihadiri Oleh Wakil Walikota Erwin Yunaz, kepala Dinas kesehatan Bakhrizal, Kapus Lampasi Hasnalida Wati, Kepala Lapas Kelas II Payakumbuh Muhamad Kameily dan Kabid P3 dan Kesmas DKK Payakumbuh Fatmanelly. Kegiatan dilaksanakan Selasa (29/06).
Pelaksanaan vaksinasi di Lapas Kelas II B Payakumbuh ini merupakan upaya yang sangat baik untuk memutus penyebaran COVID-19 di dalam Lapas.
Wawako mengatakan kesadaran masyarakat di kota Payakumbuh untuk melakukan vaksinasi secara mandiri jauh meningkat dari sebelumnya.
"Hingga saat ini total pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Payakumbuh kurang lebih berjumlah 30.000 orang dari target 80.000 orang," ujar Erwin.
Kepala Lapas Kelas II Payakumbuh Muhamad Kameily di Payakumbuh, mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Lapas kali ini merupakan suntikan dosis pertama.
"Awalnya dari 289 orang warga binaan yang akan divaksin hanya 189 orang karena 100 lagi tidak memiliki kartu identitas atau tidak memiliki nomor induk kependudukan," ujar Kameily.
Dari koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh warga binaan yang tidak memiliki nomor induk kependudukan tetap bisa di vaksin COVID-19.
"Jadi semuanya hari ini (Selasa) akan di vaksin. Sesuai dengan rencana vaksin COVID-19 untuk dosis pertama ini akan diselesaikan dalam satu hari," ungkap Kameily.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini bertujuan untuk dapat mengantisipasi penyebaran COVID-19 karena sebelumnya ada warga binaan yang dinyatakan positif COVID-19 pada 2020 lalu.
"Semoga kita dapat terus menekan angka positif COVID-19 dan kita dapat beraktivitas dengan normal sehingga perekonomian kita dapat terus meningkat," kata Kameily.
* Farhan *