JA.com, Payakumbuh, (Sumatera Barat) - Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh mengumumkan dari tracing yang dilakukan beberapa hari yang lalu dan hasilnya keluar hari ini tidak ada masyarakat Kota Payakumbuh yang dinyatakan positif dan dua bebas isolasi.
"Kasus aktif kita turun dari kemaren yaitu 137 kasus, walaupun tidak terlalu banyak" kata Kepala Dinas Kesehatan Bakhrizal kepada media, Rabu (21/07).
Adapun data dari dua orang yang dinyatakan bebas isolasi adalah YANUERISMART, laki-laki (52), Bulakan Balai Kandi, Guru SMA N 1 Akabiluru, dan FADHLULLAH VERY SMART, laki-laki (12), Bulakan Balai Kandi, Pelajar
Dengan tidak adanya penambahan kasus hari ini dr. Bek mengharapkan hal ini akan terus berlanjut. Supaya segala aktifitas di Payakumbuh kembali berjalan normal seperti biasa.
"Tapi itu semua tidak akan mudah, mengingat masyarakat kita terlihat sudah mulai kendor dalam penerapan protkes. Tapi tidak tertutup kemungkinan hal itu dapat terwujud kalau kita semua saling mendukung dan selalu menerapkan protkes," ucapnya.
"Selain itu kita juga mengharapkan masyarakat secepatnya melakukan vaksinasi agar herd immunity segera terbentuk di daerah kita," tukuknya.
Lebih lanjut dr. Bek menginformasikan, berdasarkan data Dinkes sampai saat ini perkembangan kasus Covid-19 per RT untuk zona oranye mulai turun tinggal tiga RT di satu RW Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo.
Sedangkan untuk zona hijau kembali meningkat dari kemaren jadi 16 Kelurahan dan sisanya masih zona kuning di Payakumbuh.
"Berdasarkan data, total RT yang terkonfirmasi sebanyak 66 RT dengan 80 rumah yang tersebar di 56 RW se Kota Payakumbuh," ungkapnya.
Serta untuk laporan data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini adalah: Suspek : 0, Kasus konfirmasi : 1790, Sembuh : 1615, Isolasi : 122, Rawat : 15, Meninggal : 30, KE : 0, Discarded : 16.382, Total swab : 18.917
* Farhan *