Didampingi Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana dan Sekretaris Dinas Perhubungan Yessy Akmaliza, mereka disambut Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Junaidi.
Bupati Eka Putra menyampaikan, kedatangannya merupakan salah satu upaya jemput bola untuk memperoleh dana dan anggaran pembangunan di Tanah Datar, khususnya untuk dermaga.
“Saat ini dermaga di Danau Singkarak yang terletak di Ombilin sudah rusak dan tidak layak digunakan, karenanya tentu di kesempatan ini kita berharap bantuan Pemerintah Pusat, agar dermaga bisa dimanfaatkan lagi,” ujar Eka.
Disebutkan Eka, dengan dibangun dan mengaktifkan kembali dermaga itu, akan bisa dimanfaatkan masyarakat dalam aktivitas keseharian dan juga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Dermaga yang pernah di bangun tahun 2012 lalu oleh Kementerian Perhubungan RI bisa dibangun kembali baik melanjutkan dermaga lama ataupun membangun baru,” harap Eka.
Sementara itu Direktur TSDP Junaidi mengungkapkan, pembangunan dermaga di Danau Singkarak untuk Kabupaten Tanah Datar belum masuk ke dalam Rencana Induk Pembelanjaan Negara (RIPN).
“Untuk bisa masuk RIPN, ada beberapa persyaratan harus dipenuhi terbagi dalam 2 kelompok tahapan, yakni tahap pra desain dan tahap desain. Seperti studi kelayakan, ketersediaan lahan, sampai ijin lingkungan AMDAL,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Tanah Datar Yessy Akmaliza dihubungi Jum’at (29/10/2021) menyampaikan, sesuai hasil pertemuan Bupati Tanah Datar bersama Direktur TSDP akan segera ditindaklanjuti.
“Dishub selaku leading sektor akan segera lakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan OPD terkait dalam rangka percepatan tindaklanjut pembangunan dermaga, baik dibangun baru ataupun direhab,” ujarnya.
Namun, tambah Yessy, karena danau Singkarak masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), bisa saja pembangunan dermaga lebih mengarah untuk pengembangan wisata dimana salah satu titiknya di Tanjung Mutiara Nagari Batutaba. (MG)