JA.com, Jakarta, Ketua Harian Ikatan Masyarakat Solok Selatan (IKAMASS) Meidina Sato berkomitmen siap membantu pembangunan kampung halamannya Solok Selatan.
Perantau Solok Selatan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Masyarakat Solok Selatan (IKAMASS), bersilaturahmi dan bertukar fikiran dengan Bupati Solok Selatan Khairunas beserta jajaran Pemkab Solok Selatan, Jum'at (22/10/2021), di Balairung Jakarta.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Wakil Bupati Yulian Efi, Sekdakab Syamsurizaldi, Asisten Perekonomian Putra Nusa, serta sejumlah Kepala OPD. Di kalangan perantau hadir sejumlah pengurus Ikamass, diantaranya Ketua Harian Ibu Meidina Sato, Sekretaris Hasmurdi Hasan, Toni Marta, Jhoni Ersal Dt. Rajo Panghulu, dan pengurus lainnya.
"Kita siap bantu dan siap bersinergi untuk membangun kampung halaman Solok Selatan," ujar Ketua Harian Ikamass yang akrab dipanggil Uni Meidi itu.
Uni yang dulunya menggagas pendirian Masjid At-Tin di Pauh Duo tersebut mengatakan bahwa para perantau yang tergabung dalam Ikamass, dalam program-programnya termasuk program sosial, berusaha untuk selalu peduli kepada kampung halaman.
"Kami para perantau berfikir apa yang bisa kami bantu untuk kampung halaman. Dan kami semua sangat cinta kepada Solok Selatan," ujar Uni haru.
Berbagai usul dan saran juga disampaikan dalam pertemuan tersebut. Penggiat kebudayaan yang juga Sekretaris Ikamass Hasmurdi Hasan menyampaikan akan pentingnya pengenalan pengetahuan budaya kepada masyarakat, agar adanya kesamaan informasi yang disampaikan kepada wisatawan yang berkunjung.
Sementara itu, Perantau lain Toni Marta, mempertanyakan komitmen Pemkab Solok Selatan dalam memperjuangkan aspirasi jalan Kambang - Muara Labuh, sebagaimana yang saat ini disuarakan oleh Ninik Mamak di dua kabupaten.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan bahwa Pemerintah daerah tidak akan pernah bisa berjalan sendiri, tanpa dukungan dari banyak pihak, termasuk perantau.
"Saat ini kami "sowan" kepada para perantau. Dan kami di jajaran pemkab butuh dukungan dan petunjuk dari bapak ibu," harapnya.
Dalam enam bulan kepemimpinannya, Bupati mengatakan bahwa mereka fokus melakukan perbaikan jajaran internal terlebih dahulu. Termasuk menyeleksi secara ketat perjalanan dinas aparatur yang selama ini dianggap cukup longgar.
"Untuk efisiensi dan efektifitas, perjalanan dinas aparatur seselektif mungkin.Jika bisa dilakukan oleh satu orang saja, maka cukup satu orang saja yang berangkat, tidak usah dalam jumlah yang banyak. Bahkan kami selaku kepala daerah, dalam enam bulan ini hanya 2-3 kali urusan dinas ke Jakarta," terang Bupati.
"Dengan efisiensi yang dilakukan, disaat daerah lain mengalami defisit anggaran, Alhamdulillah kita di Solok Selatan tidak mengalami itu," ujarnya.
Terkait jalan Kambang - Muara Labuh, dihadapan perantau Ikamass, Bupati kembali menyampaikan komitmennya untuk mendukung usaha-usaha pembukaan jalan tersebut.
"Perjuangan Jalan Kambang - Muara Labuh jangan pernah terhenti, dan kita akan terus suarakan bersama. Pemkab akan terus mendukung usaha-usaha ini. Termasuk mendorong optimalisasi organisasi forum ninik mamak dan masyarakat yang telah dibentuk," tegas Bupati mendukung.
Untuk pengenalan budaya, Bupati mengatakan akan memulainya dari penguatan kurikulum kebudayaan di sekolah. Disamping itu, OPD terkait juga didorong untuk melaksanakan program-program pengenalan kebudayaan kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Yulian Efi menyampaikan permohonan maafnya, karna baru kali ini bisa bersilaturahmi dengan para perantau.
"Enam bulan kami dilantik, baru dua kali kami bersama Bupati urusan dinas ke Jakarta. Sehingga baru kali ini bisa bertemu dengan Bapak/Ibu dari Ikamass," ujar Wabup.
Wabup juga memohon bantuan dan arahan dari para perantau, serta mohon doa, agar Bupati dan juga Wakil Bupati, sehat dan selalu kompak dalam menjalankan pemerintahan.
* ril/ dirman *