Memang, rendahnya tingkat vaksinasi Covid 19 di Tanah Datar menjadi alasan meningkatnya PKKM level 2 menjadi menjadi level 3 terhitung dari tanggal 29 oktober 2021 sesuai Instruksi Mendagri nomor 54 tentang pemberlakuan PPKM.
“Target sasaran vaksinasi Covid 19 kita, kurang lebih sebesar 306 ribu jiwa, hampir semuanya ialah masyarakat umum yang rentan terpapar Covid 19, maka dari itu perlu adanya peran aktif semua pihak untuk mensukseskan vaksinasi di Tanah Datar,” ujar Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH mengikuti Webinar bertema “Mengapa Perlu Vaksinasi Covid 19” yang digagas DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanah Datar secara daring kemarin.
Wabup Richi menginformasikan agar terlaksananya percepatan vaksinasi Covid 19 di Tanah Datar, pemerintah setempat telah memfasilitasi sebanyak 36 Tim Vaksinator terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan dan tenaga kesehatan lainnya, tersebar di Puskesmas, Klinik Polres Tanah Datar, PMI Tanah Datar dan RSUD MA Hanafiah Batusangkar.
“Alhamdulillah, seluruh fasilitas kesehatan di Tanah Datar, baik vaksinator maupun vaksinnya sangat tersedia, jadi bagi masyarakat yang mau vaksin. Insha Allah, dapat terfasilitasi dengan baik,” katanya.
Sementara itu, ketua DPD PKS Tanah Datar Adib Fadhil mendukung terlaksananya program vaksinasi Covid 19 bagi masyarakat,
"Direncanakan, selain vaksinasi juga ada donor darah, ini bentuk kontribusi kita terhadap kondisi sekarang, mudah-mudahan PKS selalu menjadi mitra pemerintah,” ujar Adib Fadhil.
Ia menambahkan melalui Webinar dengan mengundang Ahli Vaksinasi Internasional dr. Loly Gusvita, MH dapat memberikan pemahaman tentang manfaat dari vaksinasi Covid 19 itu sendiri.
“Semua hal yang membawa manfaat bagi masyarakat banyak menjadi kewajiban bagi kita, tentu dengan pertimbangan dan perencanaan yang matang,” ujar Adib Fadil melalui Webinar yang juga diikuti Anggota DPRD Fraksi PKS, DPTD PKS se Tanah Datar dan seluruh Panitia Vaksinasi serta Donor Darah PKS Tanah Datar. (MG)