Tiba di lokasi Bupati beserta rombongan sudah ditunggu oleh anggota DPRD Tanah Datar Beni Apero bersama Camat setempat Arianto, dan juga Wali Nagari Sungai Tarab serta puluhan warga yang tak mau ketinggalan untuk melihat langsung kondisi bencana yang terjadi pada minggu dini hari tersebut.
Menurut keterangan salah seorang warga yang rumahnya terkena banjir, kronologis kejadian berawal dari hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu sore hingga pagi.
"Semakin malam hujan semakin lebat, hingga sekitar pukul 2 lebih terdengar suara hantaman yang keras tepat disekitar dapur, setelah itu air masuk ke dalam rumah Saya kira langit runtuh ternyata banjir," ujarnya.
Banjir ini terjadi akibat saluran irigasi yang melimpah akibat hujan deras, setelah itu air yang melimpah menghantam kolam (tabek) milik warga sehingga tabggulnya jebol dan menghantam rumah yang ada tepat disamping kolam tersebut.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar turut prihatin atas bencana yang menimpa salah satu rumah warga disini," ujar Bupati.
Namun demikian, Bupati juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kekompakan warga yang dengan semangat gotong royong bahu membahu membersihkan rumah warga yang terdampak. (MG)