Pelantikan dihadiri oleh Bupati Pasbar Hamsuardi, Ketua DPRD Pasbar Erianto, Bapera Sumbar, OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Sekjen DPP Bapera Mustofa M Radja dalam arahannya menyampaikan bahwa siapa saja bisa ikut bergabung dalam Bapera, kecuali TNI dan Polisi aktif.
"PNS, pengusaha dan lainnya silahkan bergabung. Karena Bapera merupakan mitra kritis dan mitra strategis pemerintah. Bapera ini bergerak di bidang sosial, ekonomi dan politik," jelas Mustofa M Radja.
Ia menegaskan, Bapera tidak dibenarkan untuk mendemo pemerintah, karena Bapera berfungsi untuk mendukung program pemerintah. Bapera juga tidak dibenarkan menjalankan proposal.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi yang ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan mengatakan, akan memberikan dorongan penuh dan semangat terhadap Bapera, sehingga pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat ini berjalan dengan baik.
"Tentunya Bapera memiliki andil yang besar dalam melakukan pembangunan itu. Karena pembangunan ini merupakan tugas kita bersama. Kita bersama-sama memahami kondisi yang ada," katanya.
Salah satunya tentang data gempa di Kabupaten Pasaman Barat. Penanganan gempa juga dilakukan secara bersama-sama. Ia berharap agar Bapera menyampaikan kondisi itu kepada masyarakat. Sehingga tidak salah paham tentang kondisi tersebut.
"Saya juga berharap Bapera ini bisa membina satu Nagari, sehingga dapat memajukan Nagari tersebut," ujarnya.
Ketua DPRD Pasbar Erianto menyambut baik Bapera Pasaman Barat. "Tentu dengan harapan kita bersama akan memberikan masukan ke pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat. Sebagaimana kita ketahui tentunya ini akan menjadi penyeimbang di Kabupaten Pasbar," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Bapera Pasbar Daliyus K mengatakan, saat ini sudah ada pengurus Bapera di setiap Kecamatan. Ia bersama pengurus Bapera Kabupaten Pasbar juga siap untuk mengembangkan Bapera hingga ke Nagari.
"Apalagi, pengembangan nagari atau Nagari persiapan sudah defenitif. Maka Bapera akan dikembangkan lebih jauh ke Nagari," kata Daliyus K. (WZ-MG)