Nagari Cubadak telah ditetapkan sebagai nagari satistik percontohan semenjak tahun 2021 lalu, serta sudah berdasarkan kepada Keputusan Bupati Tanah Datar.
Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Yusrizal, mengatakan nagari Cubadak layak dijadikan nagari statistik dan layak dijadikan contoh bagi nagari lain di Tanah Datar, hal ini dikarenakan dari hasil rapat koordinasi statistik kabupaten dan kota se-Sumatera Barat semenjak tahun 2019 yang lalu tentang pembentukan nagari statistik di Sumatera Barat.
“Pembinaan nagari Cubadak sebagai nagari statistik sudah dilakukan semenjak tahun 2020 lalu, jadi sudah dua tahun lebih Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat, BPS Sumbar dan Tanah Datar serta Dinas Kominfo Tanah Datar berkolaborasi melakukan pembinaan, dan pada tahun 2021 ditetapkanlah Nagari Cubadak sebagai nagari statistik dan itu sudah berdasarkan Keputusan Bupati,” ucapnya.
Yusrizal mengatakan nagari Cubadak dipilih sebagai percontohan karena dilihat dari aspek leadersheap, antusiasme, potensi wilayah, infrastruktur, jaringan atau akses internet dan tapal batas wilayah, untuk nagari Cubadak sudah ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2021.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat H. Herum Fajarwati, MM pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan nagari Cubadak atas dukungan nagari satistik tersebut, dan mengatakan di tahun ini ada dua agenda besar BPS yang akan dilaksanakan yaitu densus penduduk lanjutan dan pendataan awal registrasi sosial ekonomi yang baru selesai tahap awalnya 14 November lalu.
Diakui Herum, pendataan yang sudah dilakukan oleh nagari Cubadak secara geospasial itu akan lebih memudahkan dalam proses perencanaan pembangunan daerah, karena semua data yang dibutuhkan sudah ada secara digital.
“Lahirnya Nagari statistik merupakan terobosan besar pembangunan statistik di Provinsi Sumatera Barat di bawah binaan Dinas Kominfotik Sumbar, dan sudah berkembang dan sudah hampir 200 nagari statistik dan ini akan menjadi kekuatan besar untuk pembangunan di Sumatera Barat,” ujarnya.
Herum juga berharap komitmen Bupati Tanah Datar dengan melaunching Nagari Statistik ini agar semua nagari di Tanah Datar menjadi nagari statistik dan itu merupakan sebuah kemewahan karena mendata cukup sulit dan butuh energi.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, usai melaunching nagari statistik tersebut mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada OPD terkait baik Provinsi Sumatera Barat maupun juga Kabupaten Tanah Datar yang telah melakukan pembinaan sehingga terbentuknya nagari statistik dengan data geospasial yang memiliki titik koordinat sehingga data masyarakat akan mudah dilacak.
“Nagari Statistik ini sangat didukung oleh batas wilayah nagari, dari ini harus jelas dan nagari Cubadak sudah selesai. Maka ini cepat dan kita apresiasi, dan ini juga perlu dukungan Kerapatan Adat Nagari (KAN), BPRN, Tokoh Masyarakat dan unsur lainnya,” ucap Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga katakan jika nagari Cubadak berpotensi untuk menjadi nagari yang maju, hal ini didukung lokasinya yang strategis dan berada digerbang masuk Kota Batusangkar dan juga dekat kampus UIN Batusangkar.
“Mari kita jadikan nagari Cubadak motivasi bagi nagari-nagari lain dan saya akan berkomitmen dan berupaya bagaimana nagari-nagari yang ada di Tanah Datar ini menjadi nagari statistik, dari itu saya juga minta komitmen dari para wali nagari, yang mana syaratnya batas wilayah administrasi,” ulasnya.
Wali Nagari Cubadak Asrizallis dalam ekspos singkatnya menyampai ucapan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah memberikan pembinaan dan Pemkab Tanah Datar yang telah melaunching nagari statistik tersebut.
Turut hadir saat launching tersebut Forkompimda Tanah Datar, Asisten Administrasi Umum Ir. Helfi Rahmi Harun, Kepala OPD, Kabid Statistik Diskominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, MMA, Camat dan Wali Nagari se-Tanah Datar dan undangan lainnya. (MG)