“Kita Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus punya target, dan lakukan langkah-langkah strategis dalam upaya percepatan pembangunan daerah dan percepatan realisasi belanja daerah sehingga dipenghujung tahun realisasinya tercapai,” katanya.
Dilatakannya, sudah hampir dipenghujung tahun namun masih ada beberapa OPD yang masih rendah realisasi keuangannya, namun bukan berarti itu kinerja OPD tersebut jelek melainkan disebabkan oleh beberapa faktor.
Hal itu disampaikan Bupati Eka Putra ketika memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) triwulan III tahun anggaran 2022 dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati setempat, Jumat (4/11/2022), kemarin.
Dari pertumbuhan ekonomi, diakui Bupati Eka Putra berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tanah Datar cukup baik, OPD juga harus punya data yang sesuai sehingga dalam pelaporan bisa dipertanggungjawabkan.
Senada, Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH jika rekanan yang akan melaksanakan pekerjaan fisik agar di cek qualified atau tidaknya, sehingga tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan.
“Kita juga harus perhatikan terutama bagian Administrasi Pembangunan (AP) agar rekanan yang mendapatkan pekerjaan itu qualified apalagi jika pekerjaan lebih dari satu kegiatan yang dikerjakan,” ujarnya.
Wabup juga sebut jika HKTI pusat tertarik dan apresiasi Program Unggulan (Progul) Bajak Gratis di Tanah Datar, ketika dirinya melaporkan progul bajak gratis pada saat zoom meeting beberapa waktu sebelumnya.
Turut hadir saat monev tersebut Sekretaris Daerah selaku moderator, Asisten Setda Tanah Datar, Staf Ahli Bupati, Tim TP2KP2 dan undangan lainnya. (MG)