Acara temu ramah yang dilaksanakan di Gudang Coffee Kota Payakumbuh itu selain pemilik media yang tergabung dalam SMSI Luak 50 juga dihadiri oleh jajaran Polres 50 Kota dan Ketua PWI Payakumbuh/Limapuluh Kota Aspon Dedi.
Kapolres, didampingi oleh Wakapolres 50 Kota Kompol Basrial, Kasat Narkoba Iptu Hendra, S.H., M.H, Kasatreskrim AKP Elvis Susilo, S.H, Propam Iptu Eljasri. juga ikut hadir dari pejabat utama Polres 50 Kota Kasat Sabhara AKP Despa Ningrat,SH , Kasatlantas Iptu Omrizal,SH dan Kasat Tahti IPTU Elmondri,SH.
Kapolres 50 Kota menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran SMSI, semoga kedepannya agar bisa membantu mempiralkan kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran polres 50 Kota.
"Karena MOU dan Nota kesepahaman yang telah di laksanakan oleh pimpinan Polri dengan Pers hendaknya dapat di implementasikan sampai ke jajaran Polres," sebut Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Sik, SH, .
“Mudah-mudahan, pertemuan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semoga keakraban ini terus terjalin antara Polres 50 Kota dan wartawan,” ucap Kapolres.
Dikatakan, atas nama Keluarga Besar Polres 50 Kota, Ia menyampaikan permohonan dan ucapan terimakasih kepada para rekan media tergabung dalam SMSI Luak Limopuluah.
Sementara itu, Ketua SMSI Luak 50, Syafri Ario, S. Hum alam sambutannya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya tatap muka dan ramah tamah ini.
"Kami dari SMSI adalah organisasi para pengusaha media. Kita ingin kemitraan antara Pers dan Polri semakin terjalin dengan baik dan membangun iklim demokrasi yang sehat, melalui peran pers sebagai pilar demokrasi. Kehadiran SMSI disini untuk memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Payakumbuh dan Limapuluh Kota khususnya," kata Syafri Ario.
Lanjut Syafri, pentingnya SMSI adalah sebagai wadah menuju pers yang profesional dan kompeten.
"Bahwa SMSI hadir untuk membangun bisnis media siber yang sehat dan profesional diperlukan sebuah wadah untuk menghimpun perusahaan media siber di seluruh Indonesia. Wadah itu dapat digunakan sebagai sarana membangun bisnis media siber yang sehat dan profesional," tutup Syafri Ario. (Benpi-MG)