Ia didampingi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky Dt. Tan Marajo serta dihadiri oleh Camat Situjuah Limo Nagari Rahmad Hidayat beserta Forkopimca, seluruh Wali Nagari se-Kecanatan Situjuah, niniak mamak, bundo kanduang dan tokoh masyarakat.
"Mari jadikan kegiatan ini untuk merajut tali silaturrahmi serta memperkenalkan budaya tradisional kita," kata Bupati.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan membangun stadion di Nagari Situjuah Batua untuk mengenang Peristiwa Situjuah yang merupakan salah satu rangkaian perjuangan bangsa Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam kurun waktu 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949.
"Kami telah berkonsultasi dengan Pak Gubernur. Pemerintah Provinsi Sumbar Insya Allah akan menyediakan dana untuk membangun stadion disini," jelasnya.
Sementara itu, Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky Dt. Tan Marajo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengenang Peristiwa Situjuah yang ke-74. Selain itu melalui kegiatan ini Don Vesky juga berharap masyarakat dapat memaknai bahwa Nagari Situjuah Batua merupakan Nagari para pejuang.
"Kegiatan arak iriang adat salingka Nagari ini diikuti oleh seluruh masyarakat Nagari Situjuah Batua melalui Jorong-Jorong yang ada di Nagari Situjuah Batua. Mudah-mudahan ini dapat menumbuhkan dan melestarikan adat istiadat sebagai kekuatan pembangunan di Situjuah Batua," Don Vesky Dt. Tan Marajo. (MG)