"Kita membuka peluang untuk PT. PINS Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Tanah Datar. Kita diskusikan nantinya apa yang dapat dikerjakan bersama, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Luhak nan Tuo ini," kata Wabup Richi, kemarin di Batusangkar.
Dikatakan, Pemkab Tanah Datar telah memulai memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan sistem pemerintahan. Hanya saja, baru dibeberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menerapkannya.
"Ya, kita telah memulai memanfaatkan teknologi digital di beberapa OPD, seperti contoh di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Datar, itu ada inovasi Pelayanan Publik Tanah Datar di Ujung Jari (Peluk Tanda Diri), dan nantinya akan terus dikembangkan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Marketing PT. PINS Indonesia Dwi P Yuniarto mendukung pengembangan teknologi digital di Tanah Datar. Apalagi, potensi daerahnya sangat besar, untuk bisa dimanfaatkan secara jangka panjang.
"Kita tentu mensuport program Pemda Tanah Datar untuk mengembangkan teknologi digital di daerahnya. Tentunya, kita sinergikan program PT. PINS Indonesia dengan program Pemda Tanah Datar sesuai yang dibutuhkan masyarakat Tanah Datar saat ini, apa yang bisa kita bantu, akan kita bantu," tutup Dwi P Yuniarto. (MG)