Ketika ditemui di Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Eka Putra mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan monitoring ke Pos Pemantau Gunung Api di Bukittinggi, dan sudah ke lokasi pertanian yang ada di lereng Marapi.
“Alhamdulillah, suasana masih kondusif, status Marapi masih Waspada Level 2,” ujar Eka Putra didampingi Camat Pariangan Mulkhairi, dan Wali Nagari Sawah Tangah Dedi.
Dikatakan, saat monitoring dari laporan masyarakat ada erupsi yang lebih besar dari biasa, bahkan sudah melontarkan material.
“Terkait hal ini, saya mengimbau kepada para pendaki, kepada masyarakat, kepada petani untuk tidak beraktifitas dulu pada radius 3 KM dari puncak Marapi,” himbaunya.
Ia menegaskan, dia sudah memerintahkan seluruh OPD terkait untuk mengkaji dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Cek persiapan forum relawan penanggulangan bencana (FRPB) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Nagari. Cek jalur evakuasi.
“Kalau diperlukan, lakukan ronda. Sehingga kalau ada kondisi yang buruk, bisa segera diinformasikan ke masyarakar,” jelasnya.
Pihaknya, segera akan memimpin rapat dengan OPD terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan akibat erupsi Marapi tersebut. (MG)