"Selamat datang dan Terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Limapuluh Kota sebagai tujuan kunjungan pada kesempatan ini. Merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk dapat menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Magetan," katanya, kemarin.
Dikatakan, terkait pengelolaan sampah, dapat kami sampaikan dalam upaya menekan dampak jangka panjang yang diakibatkan oleh sampah, saat ini Pemkab Limapuluh Kota akan meneken MoU dengan Bio Cycle.
"Dalam menangani permasalahan sampah tidak dapat dilakukan secara sepihak, melainkan harus dilaksanakan lewat kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak," jelasnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar dan Riau, dan pada tahun ini kerja sama tersebut dapat diwujudkan dengan pembangunan pabrik Maggot.
Sementara itu, Bupati Magetan, Supratowo menjelaskan kunjungan Pemerintah Kabupaten Magetan ke Limapuluh Kota bertujuan untuk studi komparatif tentang kerja sama yang akan dilakukan antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Bio Cycle.
"Hal ini dirasa sangat penting, kemaren kami juga baru berkunjung ke Pabrik Bio Cycle di Tapung, Kampar. Dengan berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota, kami harapkan dapat mengetahui skema perjanjian yang akan diterapkan kedua belah pihak sehingga jadi bahan acuan dalam perjanjian Pemkab Magetan dengan Bio Cycle nantinya," ulas Bupati Supratowo.
Dikatakan, kerja sama yang akan dijalin dengan Bio Cycle dinilai strategis dalam mengelola sampah Kabupaten Magetan yang saat ini mencapai 267 ton perhari. Selanjutnya, Ia berharap koordinasi yang dilakukan kedua daerah dengan Bio Cycle dapat diwujudkan secepatnya agar permasalahan sampah di kedua kabupaten dapat teratasi. (MG)