"Pemda terus berupaya meningkatkan pembangunan fisik yang ada di setiap Nagari. Lebih penting dari itu, Pemda sedang berfokus membangun SDMnya. Tentu ini tidaklah mudah, perlu kolaborasi dari semua pihak, termasuk perantau, untuk percepatannya," kata Wabup Richi, kemarin di Batusangkar.
Ia berharap perantau turut andil mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di kampung halaman, untuk membantu perluasan pemasarannya.
Selain itu, Wabup Richi juga menghimbau generasi perantau IKBB Jabodetabek mengambil peran sebagai inisiator untuk membangun kampung halaman, melalui ide, tenaga dan sebagainya.
"Kita meyakini dengan bersama, kita bisa melakukan apa saja. Dengan bergotong royong, ndak ado karuah, nan indak kajaniah, indak ado kusuik, nan indak kasalasai," ujar Wabup Richi.
Sementara itu, Wali Nagari Buo Yulkusmayanto, S.Si mengatakan didukung Pemerintah kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Nagari Buo terus berbenah untuk mewujudkan Nagari Buo Madani, Nagari Buo Hebat, dan Nagari Buo bermartabat berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).
"Sebagai informasi ke perantau IKBB Jabodetabek, Nagari Buo sedang melakukan pembenahan disegala sektor, termasuk pembinaan generasi muda agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Sebagaimana diketahui, saat ini maraknya penyalahgunaan narkoba, kita lakukan antisipasinya dengan berbagai kegiatan positif," ujarnya.
Pembina IKBB Jabodetabek Dr. Ismon Kusasi mengatakan setiap perantau memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam bentuk apa pun guna mensejahterahkan masyakat di kampung halaman.
"Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat di kampung halaman. Kedepan, ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi perantau IKBB Jabodetabek, apa yang bisa diperbuat nantinya," tutup Dr. Ismon (MG)