Peresmian Rumah Tahfiz yang ke 282 bernama Karnia Hasri yang diinisiasi tokoh perantau Harry Nurmaizal (Harry Kapri) tersebut turut dihadiri Kadis Sosial yang juga pembina rumah Tahfiz Afrizon, Ketua MUI kabupaten Tanah Datar Drs. H. Masnefi, Dekan FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Camat Sungayang Narti dan Forkopimca, Wali Nagari Sungayang Nofri, Ketua FKRT (Forum Komunikasi Tahfidz Tanah Datar) Ust. Dafri, Para hafidz dan hafidzah beserta keluarga.
Dikatakan Wabup Richi Aprian, kemajuan zaman dan teknologi saat ini jika anak-anak dan generasi penerus tidak dibentengi dengan iman, ilmu agama dan membaca Al-Quran hingga menghafalnya maka dikhawatirkan generasi harapan daerah, bangsa dan negara ini akan terjerumus kepada pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya.
“Kami punya mimpi di tahun 2045 nanti dimana memasuki 100 tahun Indonesia emas, Tanah Datar memiliki pemimpin-pemimpin yang hafizh quran di semua tingkatan,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina Rumah Tahfiz Afrizon juga sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tokoh masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung berdirinya rumah tahfidz Kurnia Hasri ini.
Menurutnya, saat ini di Kabupaten Tanah Datar sudah terdaftar sebanyak 282 rumah tahfidz diantaranya 14 rumah tahfiz binaan pemerintah daerah, dan sudah lebih dari 3000 rumah yang sudah di pasang stiker hafidz.
Afrizon juga sampaikan rumah tahfidz yang diresmikan ini dibawah binaan yayasan Kurnia Hasri dan di nagari Sungayang sampai saat ini sudah berdiri sebanyak 8 rumah tahfidz yaitu Karnia Hasri, Nurul Fallah, An Najah, Nurul Hikmah, Nursyam Jamasis, Masjid Baiturahman, Surau Botuang dan Alfatiha.
Diakhir kegiatan Wabup Richi Aprian bersama pimpinan yayasan Kurnia Hasri Harry Kapri resmikan rumah tahfidz ditandai dengan pembukaan tirai merek rumah tahfidz Kurnia Hasri. (MG)