Apel siaga sebagai langkah awal mengawasi proses tahapan Pemilu 2024 ini dihadiri Bupati Tanah Datar diwakili Kepala Kantor Kesbangpol Herison, Ketua DPRD Rony Mulyadi, Forkopimda, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Ketua PWI Yuldaveri, dan KPUD.
Dalam Apel Siaga diikuti oleh Komisioner Bawaslu Tanah Datar Yuli Fatdry dan Al Azhar Rasidin, Kepala Sekretariat Harmesyoni, Ketua, anggota dan koordinator Sekretariat Panwaslu Kecamatan, serta anggota Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kabupaten Tanah Datar.
Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan mengatakan Apel Siaga ini menjadi langkah awal Bawaslu memastikan Pemilu 2024 berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Apel Siaga ini dilaksanakan oleh Bawaslu seluruh Indonesia sebagai kesiapan Bawaslu mengawal proses demokrasi," kata Hamdan.
Dikatakannya, selain apel siaga Bawaslu juga sekaligus meresmikan Posko Pengaduan Tahapan Pemilu dan meluncurkan aplikasi Jarimu Awasi Pemilu.
"Bawaslu sebagai salah satu penyelenggara Pemilu tidak bisa mengawasi seluruh tahapan Pemilu karena dalam satu kelurahan/desa atau nagari disini hanya ada satu pengawas sehingga dibutuhkan kerjasama berbagai pihak," tutur Hamdan.
Ia mengatakan, saat ini tahapan Pemilu Serentak 2024 sudah masuk tahap verifikasi faktual dan pemutakhiran data pemilih untuk memastikan masyarakat sudah terdata dalam daftar pemilih atau belum.
Di sisi lain, Hamdan menjelaskan masyarakat dapat mengawasi semua proses tahapan Pemilu melalui aplikasi Jarimu Awasi Pemilu di telepon genggam masing-masing.
"Semua laporan pengaduan dapat disampaikan dalam aplikasi tersebut termasuk mengirim foto atau video langsung sebagai bukti jika adanya dugaan pelanggaran Pemilu," kata Hamdan.
Aplikasi ini menjadi wadah komunitas digital pengawasan partisipatif yang dibuat sebagai langkah percepatan pertukaran informasi, edukasi, dan literasi kepemiluan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Herison menyampaikan Pemkab Tanah Datar siap memberikan dukungan untuk kesuksesan Pemilu Serentak 2024 sehingga berlangsung demokratis dan dapat diterima semua pihak.
"Kita mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat dalam mewujudkan Pemilu damai, demokratis, berintegritas, dan badunsanak," tutur Herison.
Pada kesempatan itu juga dideklarasikan Pemilu damai dan berintegritas dimana segenap elemen bangsa berikrar mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta berkomitmen mendukung Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa Hoax, ujaran kebencian, politisasi SARA, dan politik uang. (MG)