Kegiatan silahturahmi dimaksud, adalah dalam rangka meningkatkan hubungan 'Badunsanak' menuju ukhuwah Islamiyah.
Sekedar diketahui, di Nagari Barulak ada 4 kelompok pasuakuan, Caniago-Kutianyia, Piliang-Parik Cancang, Mandahiling-Melayu, dan Payobada.
Datuak Suku Caniago-Kutianyia D Dt Asa Bandaro mengatakan, wirid sengaja dilakukan untuk meningkatkan hubungan silahturahmi anak kemenakan.
"Untuk meningkatkan kembali hubungan 'Badunsanak' menuju ukhuwah Islamiyah, sehingga satu dalam kesatuan seutuhnya. Apalagi bulan Ramadhan sudah dekat," kata D. Dt Asa Bandaro, Minggu (19/03/2023) di Barulak.
Dikatakan, kegiatan berkumpulnya anak kemenakan yang sengaja dikemas dalam kegiatan wirid pengajian, sudah sejak dahulu dilakukan. Hanya saja, sejak adanya pandemi covid-19, kegiatan terhenti.
"Alhamdulillah, hari ini kegiatan silahturahmi ini kembali Kita galakkan. Mudah-mudahan berjalan lancar untuk seterusnya," harapnya.
Sementara itu Wali Nagari Barulak M Dt Bandaro Bodi mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung kegiatan positif yang ada di wilayahnya.
"Ini adalah kegiatan yang sangat Kami dukung. Merupakan salah satu dari program Nagari terkait meningkatkan ukhuwah Islamiyah," katanya.
Hadir, Ustad Darno Efendi dari Baso, Agam. Ustad Zaipul Imra dari Ponpes Al-Makmur, Tungkar, Limapuluh Kota, Wali Nagari Barulak M. Dt Bandaro Bodi, Ketua dan pengurus KAN, A. Dt Puncak Dirajo, pimpinan BPRN, Anggota DPRD Tanah Datar Zulli Rustam, serta undangan lainnya. Acara ditutup dengan makan bersama, khusus datuak ninik-mamak sengaja rapat untuk kemajuan pasukuan Caniago-Kutianyia kedepannya. (MG)