Kegiatan tersebut menurut rencana akan dihadiri lansung Bupati Tanah Datar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar serta para peserta festival yang akan mengikuti event.
Pemanfaatan daging sebagai sumber protein hewani kini tidak hanya
terbatas pada daging asal sapi atau ayam. Masyarakat kini mulai menggemai konsumsi daging kambing untuk dikonsumsi. Berdasarkan aspek produksi daging, permintaan daging kambing di Indonesia maupun di dunia juga mengalami peningkatan pesat selama 10 tahun terakhir ini. Indonesia mengkonsumsi daging kambing sebagai salah satu sumber protein hewani yang utama setelah sapi dan ayam. Pasokan daging kambing relatif terbatas karena usaha peternakan kambing di Indonesia di dominasi oleh usaha rumah tangga dengan skala kepemilikan 4-10 ekor.
Dengan pokok pikiran masyarakat melalui Anggota Dewan Provinsi Sumatera Barat, maka H.Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menyalurkan Aspirasi masyarakat dengan mengadakan festival Olahan Daging Kambing.
Menurut Nurkhalis Dt.Bijo Dirajo, daging kambing merupakan salah satu bahan pangan asal ternak yang sangat
bermanfaat bagi manusia. Bahan pangan ini karena memiliki nilai gizi yang
tinggi yaitu kaya akan protein, lemak, vitamin dan mineral. Daging kambing
cukup digemari masyarakat dan kebanyakan diolah sebagai lauk pauk berupa masakan gulai dan sate.
"Hari ini, masyarakat berpendapat bahwa daging kambing relatif keras dan alot, baunya yang khas, juga penyebaran lemak yang tidak merata sehingga membatasi pengolahannya. Hal ini mempengaruhi pandangan masyarakat untuk mengkonsumsi daging kambing yang hanya terbatas untuk lauk pauk sedangkan untuk bahan olahan lainnya masih kurang dijumpai di pasaran," katanya.
Dikatakannya, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan ekonomi kreatif dalam mengolah daging kambing dengan sasaran kegiatan adalah anggota PKK dari Kabupaten dan Kota se Provinsi Sumatera Barat.
"Festival Olahan Daging kambing ini akan diikuti oleh anggota PKK
dari Kabupaten dan Kota se Provinsi Sumatera Barat dengan jumlah
108 orang," jelsanya.
Lebih lanjut, Festival akan dilaksanakan dari pukul 07.30 hingga pukul 18.00 wib yang diawali dengan pembukaan memasak olahan Daging kambing, makan siang, penilaian juri, pengumuman pemenang dan terakhir penutupan.
"Festival olahan daging kambing ini akan ditentukan menu
memasaknya seperti tongseng, steak kambing, sate kambing, olahan
nugget dari daging kambing," simpul N. Dt.Bijo Dirajo. (MG)