"Peran penting KPPS, karena melaksanakan tugas pada kegiatan puncak Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) Serentak yakni masa pencoblosan atau pemungutan suara," katanya.
Dikatakan, meski secara umum KPPS bertugas kurang lebih seminggu, namun proses dijalankan sangat sentral, karena itu ia berharap KPPS bekerja dengan fokus dan sebaik-baiknya
"Proses yang membutuhkan konsentrasi dan fokus sehingga bisa berjalan baik dan lancar, mulai dari menerima kotak suara, pencoblosan, penghitungan suara, hingga pengembalian kotak suara," harapnya.
Lebih lanjut, agar terlaksananya Pilwana Serentak yang mengangkat tema Pilwana Badunsanak, ia menyampaikan beberapa pesan dan himbauan kepada segenap pihak terkait.
"Kepada panitia pemilihan Kabupaten agar mempersiapkan dan memastikan segala kebutuhan Pilwana, kemudian identifikasi permasalahan sejak dini sekiranya ada, laksanakan rapat tim membahas segala permasalahan dan langkah terbaik," sampainya.
Tidak itu saja, Bupati juga meminta Camat untuk turut mensosialisasikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kemudian kepada Panitia Pelaksana Pemilihan Wali Nagari atau PPWN bersama KPPS melaksanakan tugasnya selalu merujuk kepada pedoman yang ditetapkan,sehingga Pilwana berjalan aman, lancar dan sukses untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar," tukasnya.
Sementara Kepala Dinas PMDPPKB Abdurrahman Hadi menyampaikan, Pilwana Serentak bakal dilaksanakan di 54 Nagari dari 75 Nagari di Tanah Datar dimana proses pencoblosan pada 26 September 2023 esok.
"Bimbingan teknis ini dilaksanakan selama 2 hari, dan hari ini diikuti perwakilan KPPS Pilwana dari 7 Kecamatan dan esok 7 kecamatan, hari ini ada 640 peserta dan esok direncanakan 618 peserta yang merupakan ketua KPPS, Ketua PPWN, camat dan beberapa pihak terkait lainnya," terangnya.
Dikatakan Hadi, pelaksanaan Bimtek bagi KPPS bertujuan untuk menambah wawasan dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan Pilwana Serentak di Tanah Datar.
"Dengan Bimtek ini diharapkan KPPS, PPWN dan pihak terkait lainnya memiliki wawasan dan memahami tata cara dan aturan pelaksanaan Pilwana, sehingga nantinya bisa berjalan baik, aman dan lancar," pungkasnya. (MG)