Ikut mendampingi Bupati pada saat itu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar Ten Feri, Kabag Hukum Audia Safitri, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan juga Kabid Pertanahan Harniwati BJ.
Kedatangan Bupati Eka Putra dan rombongan langsung disambut oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di ruang kerjanya.
Usai pertemuan dan koordinasi dengan Dirjen Bina Marga, Bupati Eka Putra mengatakan kedatangannya ke Kementerian PUPR RI ini dalam rangka untuk memperjuangkan perbaikan beberapa ruas jalan yang saat ini dalam kondisi rusak di wilayah Kabupaten Tanah Datar, terutama jalan provinsi.
"Benar, kedatangan Saya ke Kementerian PUPR hari ini untuk mengusulkan untuk perbaikan beberapa ruas jalan yang rusak di Tanah Datar, diantaranya ada ruas jalan Lintau, ruas jalan Batusangkar - Simpang Baso, ruas jalan Simpang Baso - Piladang dan Ruas jalan Batusangkar menuju Sitangkai dan beberapa ruas jalan kabupaten," terangnya.
Bupati Eka Putra juga mengatakan bahwa beberapa ruas jalan provinsi yang diusulkan untuk perbaikan melalui dana APBN ini kondisinya sudah sangat parah, dan kalau dibiarkan sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
"Dibeberapa titik memang kerusakannya sudah parah, malah ada yang sudah ditanami batang pisang oleh warga. Saya selaku Bupati tentu harus memikirkan hal ini, karena ini bukan jalan kabupaten makanya Saya bersama Kepala Balai memperjuangkannya melalui dana APBN," tukasnya.
Senada, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Barat Thabrani membenarkan apa yang disampaikan oleh Bupati Eka Putra. Menurutnya, beberapa ruas jalan yang diusulkan perbaikannya oleh Bupati juga sudah masuk kedalam perencanaan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumatera Barat dan sedang dibahas untuk ditindaklanjuti.
"Beberapa ruas jalan yang diusulkan perbaikannya oleh pak Bupati itu juga sudah kami bahas, dan dengan adanya usulan dari pak Bupati ini tentu akan mempercepat prosesnya," ujarnya. (MG)