JA.com, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)--Badan Penangguangan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota bentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana, Kamis (14/09/2023) di Aula BPBD bilangan Komplek Kantor Bupati lama, pusat Kota Payakumbuh.
Hadir, Direktur Politeknik Pertanian Payakumbuh, PMI 50 Kota, TAGANA 50 Kota, LKAAM, MUI 50 Kota, Jurnalis Peduli Bencana, Baznas 50 Kota, Kwarcab 50 Kota, Pok Darwis, RAPI 50 Kota, Senkom 50 Kota, Komunitas Sekolah Gunung, Komunitas Arung Jeram, FPTI 50 Kota, TRAPAY 50 Kota, IOF 50 Kota, Forum Komunikasi Pertambangan Kecamatan Pangkalan Kotobaru dan Himpunan Swasta Minyak dan Gas Payakumbuh-Limapuluh Kota.
Sosialisasi pembentukan Forum PRB Kabupaten Limapuluh Kota diruangan rapat kantor BPBD Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, berhasil melahirkan rumusan terbentuknya Forum PRB Kabupaten Limapuluh Kota.
“Penanganan bencana adalah tanggungjawab bersama. Kita harus melibatkan seluruh unsur untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Rahmadinol.
Setelah menjalani rapat yang cukup alot dan menampung masukan dari anggota rapat, akhirnya forum berhasil melahirkan kepengurusan Forum PRB Kabupaten Limapuluh Kota. Untuk Ketua dijabat Yulius S.Ag, M.Ag, Sekretaris Azrul Aziz Dt. Karongkong dan Bendahara Alfianto, SH.
Menurut Kalaksa Rahmadinol, setelah struktur Forum PRB ini rampung akan di SK kan oleh Bupati untuk selanjutnya kumunitas Forum PRB Kabupaten LimapuluhKota ini akan dikukuhkan oleh Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo. (MG)