Dikatakan, peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh sangat besar dan sangat menentukan. Semenjak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat.
"Untuk memperkuat kapasitas guru sebagai Kepala Sekolah, dibutuhkan penataan dan perbaikan mekanisme penugasan guru sebagai kepala sekolah sehingga pada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dilakukan mutasi, rotasi maupun promosi guru sebagai Kepala Sekolah Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD)," katanya.
Lebih lanjut, mutasi, rotasi dan promosi guru sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dilakukan berdasarkan pertimbangan dari berbagai aspek yang sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Hendaknya pelantikan ini dapat dimaknai untuk kepentingan sudut pandang organisasi agar lebih memperlancar pelaksanaan tugas tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan terutama untuk kesempurnaan peningkatan pendidikan yang diterima masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota," jelas Safaruddin.
Ia berharap kepada guru yang dilantik sebagai kepala sekolah, hendaknya dapat mengemban amanah dengan baik, bekerja lebih giat demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang madani, beradat dan berbudaya dalam kerangka adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota A. Zuhadi Perama Putra, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, dan unsur Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. (MG)