Tampak hadir bersama Dandim dalam kegiatan tersebut, Pj Walikota Payakumbuh Jasman Rizal, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sumatera Barat Sri Muniati, Kepala Perum Bulog Cabang Bukittinggi Muhammad Fakhri Firdaus, Kadis Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Edvidel Arda.
"Kegiatan ini menindaklanjuti surat edaran dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor. 500.1.2/510/SJ tanggal 26 Januari 2024 tentang pengendalian harga dan stok pangan pokok di daerah seluruh Indonesia termasuk kota Payakumbuh," kata Pj Walikota Jasman.
Selain itu dalam rangka mencermati perkembangan harga bahan pangan pokok strategis terutama beras yang masih bertahan di posisi harga Rp 15000 s.d 16000 per kilo.
"Maka salah satu upaya dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di Kota Payakumbuh dengan tersedianya Lapau Pengendalian Inflasi ke tengah tengah masyarakat," ucapnya.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Bukitinggi dalam menyalurkan beras SPHP kemasan 5 Kg dengan harga tertinggi Rp. 11.500/Kg yang dijual ke tengah masyarakat melalui Lapau Pengendalian Inflasi, para pedagang dan toko ritel di Payakumbuh.
Kami berharap kepada pedagang beras dan toko ritel di Payakumbuh agar dapat ikut serta mensukseskan kegiatan ini untuk menjual beras SPHP ini sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah serta senantiasa menjaga stabilitas harga beras. Untuk mendapatkan beras SPHP ini pedagang dan Toko ritel harus menjadi mitra kerja Perum Bulog dengan cara datang mendaftar ke Perum Bulog Kantor Cabang Bukittinggi dan wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan sebagai mitra bulog," terangnya.
Sementara itu Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha menyampaikan, apresiasi atas peresmian Lapau Inflasi Kota Payakumbuh tersebut. Semoga ini menjadi langkah cepat kita bersama dalam mengendalikan Inflasi khususnya di kota Payakumbuh, ujar Dandim usai peresmian dan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Ibuh bersama Forkopinda dan pejabat terkait.
"Dengan adanya kegiatan penjualan beras SPHP secara massif di Kota Payakumbuh akan dapat menstabilkan harga beras sehingga masyarakat tidak susah lagi dalam mencukupi kebutuhan beras rumah tangganya," kata Letkol inf Adri.
Letkol inf Adri berharap dukungan dan kerjasama semua pihak, terutama asosiasi pelaku usaha, asosiasi pedagang, dan distributor bapokting, untuk bersama-sama menjamin ketersediaan dan kestabilan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat dan barang penting lainnya.
"Peran kerjasama antara seluruh stakeholder dan dukungan masyarakat juga dibutuhkan sehingga pengendalian Inflasi khususnya di kota Payakumbuh ini bisa dimaksimalkan," demikian Dandim Letkol Inf Adri Asmara Yudha. (Flo)