"Ini dapat kita jadikan sebagai momentum sekaligus pengingat bagi kita sebagai kaum muslim, untuk kembali melakukan introspeksi diri dengan selalu menjaga kerukunan umat," kata Bupati Eka Putra.
Dikatakan, dari peristiwa Isra' Mi'raj dapat kita kutip salah satunya hijrah. "Hijrah dalam kehidupan sehari-hari kita tentunya ada permasalahan baik dalam bekerja, berdagang dan lainnya. Kita harus bersyukur, apabila berada di jalan yang salah kita harus kembali hijrah," ujarnya.
Ditambahkan, peringatan Isra' Mi'raj ini juga merupakan momentum evaluasi kualitas ibadah bagi umat Islam, khususnya shalat lima waktu. Untuk itu, mari kita ramaikan masjid untuk shalat berjamaah di setiap waktu.
"Mari kembali kita ramaikan Masjid dan Mushalla di lingkungan kita untuk shalat berjamaah, Subuh berjamaah, Maghrib mengaji dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya," ajaknya.
Ia mengharapkan agar masyarakat mendukung dan mensukseskan program yang sudah di rancang Pemerintah Daerah untuk kemajuan masyarakat di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian maupun sosial ekonomi.
"Khusunya program Satu Rumah Satu Hafizh untuk segera dilaksanakan di Nagari Koto Baru, untuk membentuk generasi unggul, berakhlak dan beriman, untuk itu diharapkan dukungan dari orang tua untuk membentengi anak-anak dengan menghafal al-quran melalui rumah tahfiz," ucapnya.
Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab Nafri mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati.
Ia juga sampaikan harapan masyarakat untuk melanjutkan perbaikan jalan yang belum selesai, diantaranya jalan usaha tani dan jalan antar Nagari dari Koto Baru ke Salimpaung, serta bantuan sumber air bersih, ambulan dan pembangunan rumah tahfiz.
Turut hadir pada acara tersebut Camat Sungai Tarab Miza Aziz beserta Forkopimca, Wali Nagari, Kepala Jorong dan ratusan jamaah masjid setempat dan diisi dengan ceramah agama oleh Ustad Asep. (MG)