Kehadiran warga itu, tak lain untuk menyaksikan, dan ikut menyemarakkan Alek Anak Nagari Potang Balimau dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Tidak hanya warga Pangkalan, para perantau dan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Barat dan Provinsi tetangga ikut mandi bersama dan saling bersilaturahmi satu sama lain.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, didaulat untuk membuka acara sakral tersebut. Turut hadir dalam pembukaan Potang Balimau, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Conrat Yusuf, Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, unsur Forkopimda dan Sejumlah Kepala OPD Limapuluh Kota.
Sekedar diketahui, Alek Anak Nagari Potang Balimau menjadi tradisi yang selalu dinantikan oleh masyarakat Pangkalan Koto Baru, baik dari kampung maupun perantauan. Sejumlah rangkaian acara turut menyemarakkan Potang Balimau, diantaranya arak-arakan kapal hias berbagai macam bentuk, berbagai perlombaan, turnamen dan penyambutan PKP (Persatuan Keluarga Pangkalan) pulang basamo dan serangkaian pertunjukan disuguhkan.
“Terselenggaranya Potang Balimau diharapkan dapat mempertahankan tradisi turun temurun Nagari Pangkalan dan akan meningkatkan semangat kebersamaan disamping memotivasi generasi muda melalui adat dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan atraksi wisata baik itu Mimbau Tigo Alua, Selaju sampan, Pidato Adat, dan Lomba Qasidah,” kata Bupati Safaruddin.
Bupati Safaruddin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesarnya atas terselenggaranya Iven Potang Balimau tahun 2024 dan dapat jadi prioritas Pariwisata Nasional kedepan. (MG)