"Alhamdulillah, stand Dekranasda Tanah Datar tahun ini diserbu pengunjung dan membeli produk IKM dan UKM yang ditampilkan di sini, tentu hal ini Saya apresiasi," kata Bupati Eka Putra didampingi Ketua TP PKK sekaligus ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, kemarin.
Dikatakan, dengan meningkatkan antusias pengunjung untuk membeli di stand Tanah Datar bisa menjadi motivasi dan semangat pelaku IKM dan UKM di Luhak Nan Tuo.
"Peningkatan kunjungan dan transaksi jual beli tentunya tidak terlepas dari kerja keras pelaku IKM dan UKM yang mengikuti selera pasar, dan tentunya juga berkat bimbingan Dekranasda dan dinas terkait, terus pertahankan dan tingkatkan untuk ke depannya," pesannya.
Dikatakan Bupati, Pemerintah Daerah terus mendorong dan membimbing pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Datar.
"Pemerintah Daerah terus mendorong pelaku dengan produk IKM dan UKM untuk ikut Inacraft, karena pameran ini merupakan wadah dan sarana promosi bagi produk IKM dan UKM Tanah Datar sehingga semakin di kenal di tingkat Nasional dan internasional, Insya Allah ke depan, akan kita tingkatkan jumlah IKM dan UKM yang ikut dalam pameran ini," tukasnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Ny. Lise Eka Putra menyampaikan, pameran Inacraft merupakan salah satu ajang yang ditunggu masyarakat dan pengunjung.
"Pameran Inacraft ini sangat ditunggu masyarakat dari berbagai daerah dan juga manca negara, karena dalam ajang ini menampilkan berbagai produk unggulan. Dan bagi kita ajang ini menjadi estalase memperkenalkan produk-produk unggulan Tanah Datar kepada masyarakat nasional dan internasional," sampainya.
Diungkapkan Lise lagi, produk IKM dan UKM Tanah Datar memiliki kualitas yang bagus tidak kalah oleh produk lainnya dari daerah lain, seperti Sulaman Kapalo Samek, sepatu kulit sapi, tas ecoprint dan beberapa produk lainnya.
"Alhamdulillah, produk IKM dan UKM Tanah Datar di stand ini diserbu pengunjung, karena beberapa tahun terakhir kita sudah memproduksi hasil kerajinan sesuai selera pangsa pasar bukan selera produsen, hal inilah yang harus menjadi perhatian kita bersama yakni mengikuti selera konsumen," sampainya.
Lebih baiknya lagi, tambah Ny. Lise, produk IKM dan UKM yang diserbu pembeli atau konsumen adalah produk yang melakukan inovasi warna, namun tanpa menghilangkan dan mengganti corak.
"Insya Allah, kita akan terus mendukung IKM dan UKM agar semakin baik, sehingga akan terus menjadi baik dan turut meningkatkan perekonomian masyarakat Tanah Datar," tukasnya.
Sementara itu Pimpinan Rumah Sulam Sefni Nagari Situmbuak Salimpaung Sefni bersama Mevi pimpinan Pandai Sikek Art Kecamatan X Koto, Viza pimpinan Virum Craft Cubadak Kecamatan Lima Kaum dan Fungsional dari Nakerin Rifna Ludin menyampaikan hal hampir sama.
"Alhamdulillah, stand kita rami dikunjungi pengunjung dan bahkan dihari pertama transaksi mencapai kurang lebih 20 juta rupiah," sampai Sefni.
Peningkatan ini, tambah Sefni, karena beberapa produk telah berinovasi mengikuti selera pasar, terutama dalam pemilihan warna.
"Berkat bimbingan dan arahan ibuk Ketua Dekranasda dan pak Bupati, produk IKM dan UKM kita laris manis. Tentu ini menjadi kebanggaan dan motivasi bagi kita semua untuk lebih baik ke depan," pungkasnya. (MG)