Mendapatkan informasi terkait terbannya badan jalan tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM langsung meninjau lokasi, Kamis (11/04/2024) di Jorong Galanggang Nagari Tapi Selo.
“Hari ini Saya mendapat laporan dari masyarakat terkait terbannya badan jalan di Jorong Galanggang dan kami langsung turun ke lokasi. Ternyata terbannya cukup parah dan tidak bisa dilewati sama sekali oleh kendaraan jenis apapun, ini perlu penanganan segera agar bisa dilewati setidaknya oleh kendaraan roda dua,” kata Bupati Eka Putra.
Dikatakan, badan jalan yang terban lebih kurang sepanjang 50 meter dengan kedalaman hampir 1 meter itu diluar dugaan dan baru saja terjadi, diawal laporan Pak Jorong badan jalan terus bergerak dan amblas hingga tidak lagi bisa dilewati.
“Dengan kondisi seperti, ini kami langsung menghubungi BNPB Pusat menceritakan kronologis kejadian dan pihak BNPB merespon dan meminta laporan tertulis beserta dokumentasi untuk dikirimkan segera ke pusat,“ ujarnya.
Terkait kondisi cuaca saat, yang mana curah hujan tinggi dan kondisi jalan yang banyak genangan air serta ada juga tebing jalan yang longsor sehingga sangat mengganggu kenyamanan perantau yang pulang kampung dan juga masyarakat Tanah Datar dan sekitarnya.
“Usai Shalat Idul Fitri 1445 H, petugas dan OPD terkait langsung disiagakan pada titik-titik rawan bencana dan pagi ini Saya juga langsung pimpin apel relawan bencana di Kecamatan Lintau Buo Utara, karena disana ada 7 (tujuh) titik yang longsor, dan bencana alam lainnya seperti di Lintau Buo, di Kecamatan Sungayang, Kecamatan Tanjung Baru, Sungai Tarab, Lima Kaum, dan Juga di Kecamatan X Koto,” sebutnya.
Bupati Eka Putra juga ingatkan agar masyarakat dan perantau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat curah hujan yang masih tinggi saat ini, terutama di sore hari.
Terkait dampak bencana yang berakibat kerugian bagi masyarakat, Bupati Eka Putra sampaikan segera untuk mendata, sehingga nantinya bantuan juga dapat cepat didistribusikan.
Turut mendampingi Bupati Eka Putra saat meninjau kondisi jalan tersebut Kepala Dinas PUPR, Kalaksa BPBD, Kepala Baperlitbang, Kepala Inspektorat, Kadis Kominfo, Camat LBU, Forkopimca, Wali Nagari Tapi Selo dan beberapa pejabat daerah lainnya. (MG)