Hal ini ia sampaikan saat membuka Lokakarya 7 Angkatan 9 Calon Guru Penggerak (CGP) dan Panen Karya, Minggu (28/4/2024) di aula SMA N 1 Sungayang.
"Dengan lulusnya CGP menjadi Guru Penggerak, akan semakin banyak guru berkualitas yang akan membantu Saya dalam meningkatkan pendidikan di Tanah Datar semakin baik lagi," katanya.
Bukti nyata itu, tambah Bupati, terlihat dari keseriusan ibuk dan bapak CGP menampilkan hasil belajarnya pada stand masing-masing.
"Jujur, Saya cukup suprise terhadap kegiatan ini. Awalnya Saya mengira acara ini tidak semegah ini. Alhamdulillah, ini bentuk aksi nyata bahwa Bapak dan Ibuk CGP memang tenaga pendidik yang hebat," sampai Eka Putra.
Ia berharap, guru khususnya guru penggerak, ke depan mampu melihat potensi masing-masing siswa dan mengarahkan sesuai dengan minat dan bakatnya.
"Guru penggerak di tuntut untuk selalu kreatif dan penuh inovasi, karena memiliki peran penting dalam menggerakkan siswa ataupun guru di wilayahnya guna tercipta guru dan siswa yang handal dan mampu bersaing," jelasnya.
Bupati Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada CGP.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Balai yang telah mendidik dan membimbing guru-guru Tanah Datar yang penuh semangat untuk menjadi Guru Penggerak dan membantu peningkatan pendidikan di Tanah Datar.
"Terima kasih kepada kepala balai yang telah melakukan bimbingan selama lebih kurang 6 bulan dan melahirkan guru penggerak di Tanah Datar, semoga dinilai ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT," tukasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Inhendri Abbas menyampaikan, Calon Guru Penggerak angkatan 9 berjumlah sebanyak 137 orang.
"Sebanyak 137 orang CGP ini terdiri dari guru PAUD sampai SMA dan SMK yang tersebar di wilayah Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Dikatakan, kegiatan panen hasil karya merupakan puncak CGP yang nantinya akan dinyatakan lulus dan menjadi Guru Penggerak.
"Saya berharap nantinya mampu mengaplikasikan moto guru penggerak dalam melaksanakan tugasnya yaitu tergerak, bergerak dan menggerakkan," ujarnya.
Selepas itu Balai Guru Penggerak Sumbar disampaikan perwakilannya Cupfianis menyampaikan, sebanyak 137 CGP Tanah Datar semuanya lulus.
"Semoga dengan bertambahnya Guru Penggerak di Tanah Datar mampu memberikan dampak dan meningkatkan pendidikan di Tanah Datar," ujarnya.
Diungkapkan dia, kelulusan CGP merupakan awal untuk proses dan perjuangan membantu meningkatkan sektor pendidikan di Tanah Datar.
Bupati Eka Putra dalam kegiatan yang turut Kacabdin Pendidikan Wilayah IV, pengawas satuan pendidikan dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK serta Komunitas belajar se Kabupaten Tanah Datar dilanjutkan dengan pemotongan pita dan mengunjungi 28 stand CGP. (MG)