Ia, bersama Kalaksa BPBD Kabupaten 50 Kota Rahmadinol dan didampingi Forkopincam, perangkat Nagari Situjuah Tungkar, personil TNI Polri dari Koramil 04 Luak dan Polsek Situjuah dan personil BPBD dan langsung melakukan penanganan awal.
"Saya perintahkan Koramil 04 Luak bersama Polsek Situjuh membantu masyarakat dalam mengamankan lokasi terdampak," kata Dandim Letkol Inf.Adri Asmara Yudha.
Dikatakan, pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan patroli peninjauan serta pendataan dampak kerusakan dan kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut sekaligus menentukan titik evakuasi bagi warga apabila sewaktu waktu intensitas banjir kembali membahayakan.
"Kami prihatin terhadap musibah banjir yang dialami warga masyarakat dan kami berupaya menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan untuk mengantisipasi dan mencarikan solusi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.
Ia, mengimbau seluruh warga masyarakat, terutama yang berdomisili di wilayah daerah aliran sungai dan juga dataran rendah yang rawan banjir agar mengaktifkan kewaspadaan tingkat tinggi dan langsung mengungsi ke posko yang telah disediakan, dalam hal ini posko yang ditentukan yakni di lapangan futsal Situjuah.
"Kami selalu mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada, siaga dan selalu peka, guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan. Juga, sesuai arahan pimpinan, telah menfloting daerah rawan bencana alam saat musim hujan dan melakukan tindakan preventif kepada masyarakat supaya menghindari daerah rawan bencana tersebut sehingga tidak terjadi korban jiwa," pungkas Letkol Adri.
Dari informasi dilapangan, terdapat dua (2) unit rumah warga yang rusak ringan dan terendam banjir disertai lumpur di Jorong Sawah Laweh Nagari Situjuah Tungkar. Selain itu, satu (1) surau dan lahan pertanian warga juga terendam banjir dan pipa Pansimas terputus terbawa arus banjir bandang mengakibatkan gagal panen dan sumber air bersih masyarakat terputus. (MG)