Pelepasan ini ditandai dengan penyerahan piagam dan yang transport oleh Bupati kepada seluruh ASN yang pensiun, Jum'at (26/04/2024), kemarin di aula eksekutif turut didampingi Asisten Administrasi Umum, Kaban BKPSDM, Inspektur Daerah, Sekretaris Korpri dan undangan lainnya.
"Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada Bapak dan Ibuk ASN yang pensiun, setelah belasan bahkan puluhan tahun mengabdi sebagai abdi negara dengan bermacam tugas dan profesi," katanya.
Dengan hadiah piagam dan uang transport, tambah Bupati, tentunya bisa menjadi salah satu akhir dan kisah indah di penghujung karir.
"Kalau dilihat nilai tentu tidak seberapa, namun lihatlah makna dibalik kegiatan ini, karena Saya tidak ingin terjadi kejadian saat bapak dan ibuk masuk menjadi ASN disambut meriah, namun ketika pensiun hanya dilepas begitu saja segelintir pegawai saja," sampainya.
Kemudian disamping menyampaikan selamat dan terima kasih atas pengabdian, Bupati Eka Putra berharap para ASN purna tugas menjadi duta informasi yang benar kepada masyarakat sekitar.
"Saya berharap Bapak dan Ibuk menjadi penyampai informasi yang benar kepada masyarakat, terutama terhadap capaian program pemerintah daerah ataupun pelaksanaan Program Unggulan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah, seperti Program Bajak Sawah Gratis, Program Makan Rendang yang merupakan program memberantas rentenir agar hilang, Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, sampai Satu Nagari Satu Event," sampainya.
Terakhir Bupati juga mohon dukungan terus untuk menyukseskan berbagai Program tersebut dan mendoakan para Purna Tugas sehat dan sukses terus serta selamat sampai ke rumah masing-masing.
Sementara itu Kepala Badan BKPSDM Desi Trikorina menyampaikan, kegiatan penyerahan SK dan Penghargaan sebagai apresiasi Bupati atas pengabdian dan dedikasi selama bertugas.
"SK dan penghargaan pensiun yang akan diserahkan kepada 122 orang yang pensiun pada periode Januari sampai April 2024," ujarnya.
Adapun rincian ASN yang pensiun berdasarkan jenis jabatan adalah, PNS struktural sebanyak 7 orang, tenaga kesehatan 4 orang, PNS Pengawas Sekolah 4 orang, PNS Guru SMP 25 orang, PNS guru SD 47 orang, PNS Guru TK 3 orang, PPPK 2 orang dan fungsional pelaksana 24 orang.
"Adapun TMT pensiun 1 Januari sebanyak 64 orang, TMT 1 Februari sebanyak 17 orang, TMT 1 Maret sebanyak 22 orang, TMT 1 April sebanyak 13 orang dan Janda atau duda sebanyak 6 orang," pungkasnya. (MG)