Menurut Renvinandus, program bajak sawah gratis sangat membantu dan menguntungkan bagi petani, terutama tentu biaya yang ditanggung oleh petani akibat adanya program bajak sawah gratis jauh berkurang.
"Saya mewakili seluruh petani yang hadir disini sangat mendukung program bajak sawah gratis ini, kami ingin program ini terus dilanjutkan. Karena dengan adanya program ini, kami bisa serentak menanam padi, tidak seperti sebelumnya," katanya.
Pada kesempatan itu, Renvinandus juga mengeluhkan banyaknya hama tikus yang menyerang dan merusak tanaman.
"Saat ini yang meresahkan banyaknya hama tikus pak, padi yang baru kami tanam pun dimakan tikus, belum lagi hama yang lainnya. Kami berharap ini ada solusi dari pemerintah," harapnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM menyampaikan terima kasih atas dukungan dari masyarakat terkait program bajak sawah gratis.
"Alhamdulillah, tentunya yang merasakan manfaat dari program ini adalah bapak dan ibu semua. Kalau bapak dan ibu sudah merasakan manfaatnya, walaupun diluar sana ada yang mengatakan program ini tidak tepat sasaran, program ini akan tetap Saya lanjutkan," katanya.
Terkait dengan keluhan para petani tentang hama tikus, Bupati Eka Putra menjelaskan, saat ini sudah ada brigade perlindungan tanaman yang akan membantu petani.
"Sekarang sudah ada brigade perlindungan tanaman yang setiap saat siap membantu bapak dan ibu, jadi kalau ada kendala dan keluhan silahkan langsung dilaporkan, kami siap," ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Eka juga menyampaikan informasi bahwa pada tahun 2024 ini subsidi pupuk untuk petani juga meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 91%.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani menyampaikan, tahun 2024 ini target untuk program bajak sawah gratis seluas 4.400 hektare dan sudah terealisasi sebesar 30%.
"Tahun ini program bajak sawah gratis tidak hanya melayani bajak sawah, namun lahan kering juga sudah bisa kita layani," katanya.
Selanjutnya, Sri Mulyani juga mengatakan untuk hari ini juga akan diserahkan upah layanan bajak sawah gratis untuk 144 orang dari 4 kelompok tani di Sungai Tarab, yaitu Keltan Budi Luhur, Keltan Surau Umum Sungai Tarab, Keltan Sawah Subarang, dan Keltan Sawah Imbuah Nagari Gurun dengan total anggaran sebesar Rp 88.424.000. (MG)