Diskusi yang digelar di Gedung Gedung Swasanan Ballroom BRIN (LIPI) Jakarta Selatan itu dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta Isteri, Wakil Ketua DPRD Saidani dan anggota DPRD Tanah Datar Dapil I, Tokoh masyarakat Lintau IX Koto Prof. Fasli Jalal, Camat Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, Wali Nagari Lintau Buo IX Koto, Ketua KAN dan BPRN Lintau IX Koto, Ketua dan Pengurus IKLB Jabodetabek dan undangan lainnya.
Selain itu juga hadir Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDA Agusril, Kepala Bappeda Litbang Adriyanti Rustam, Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani dan beberapa instansi terkait lainnya.
"Saya berharap, melalui diskusi kita malam ini ada manfaat yang nanti bisa kita ambil untuk memperbaiki beberapa sumber penghasilan masyarakat Tanah Datar secara keseluruhan dan khususnya masyarakat Lintau IX Koto," katanya.
Ia, menyampaikan beberapa informasi yang baru-baru ini sedang dikembangkan di Tanah Datar, seperti halnya pengembangan green house untuk pertanian, pengembangan tanaman melon dan juga rencana pembangunan pabrik tomat di kecamatan Salimpaung.
Selain itu, Bupati Eka juga menyampaikan beberapa informasi pembangunan fisik yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, diantaranya pembangunan jalan dan jembatan serta irigasi.
Beberapa tahun terakhir, tambah Bupati, Kabupaten Tanah Datar juga berhasil menjadi yang terbaik dalam pengendalian inflasi daerah se pulau Sumatera dan terbaik dalam penilaian PPD se Provinsi Sumatera Barat.
"Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan parantau. Untuk itu, kami berharap terus suport dari para perantau kita agar ke depan pembangunan di Tanah Datar akan jauh lebih baik lagi. Kami juga sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan kami siap berdiskusi untuk kemajuan Tanah Datar secara umum," ujarnya.
Sementara, Ketua Harian IKLB Jabodetabek Rosi Syofyan mengatakan, diadakannya diskusi ini adalah untuk mengetahui potensi dan kemajuan Nagari.
"Diskusi ini kami adakan tujuannya untuk membahas beberapa isu strategis yang berkembang di Nagari akhir-akhir ini dan mencarikan solusi terbaik terkait permasalahan yang ada," tutup Rosi. (MG)